BERNAMA.ID: DPD RI
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label DPD RI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DPD RI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 November 2022

Senator Sumut Muhammad Nuh Konsisten Kawal Aspirasi FKPPN

Senator Sumut Muhammad Nuh Konsisten Kawal Aspirasi FKPPN


Bernama.id - Jakarta l Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) terkait Pembayaran Santunan Hari Tua. RDPU tersebut dilaksanakan pada Rabu (30/11/2022) di Ruang Rapat Majapahit, Gedung B DPD RI Lantai 3. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bernama.id RDPU itu bertujuan untuk memperoleh informasi komprehensif mengenai pembayaran Santunan Hari Tua yang disampaikan oleh FKPPN.

Dari pihak FKPPN, RDPU itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum FKPPN Drs. HN Serta Ginting yang juga merupakan mantan Anggota DPRD Sumut dan Anggota DPR RI. Dalam RDPU itu Ketua Umum FKPPN  Drs. HN Serta Ginting didampingi 35 orang dari unsur Pengurus Pusat dan 9 (sembilan) DPW. Sembilan DPW itu antara lain berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Lampung, Sumsel, Jateng dan Jabar. 

Dalam RDPU itu, FKPPN menyampaikan 5 (lima) poin pengaduan/tuntutan. Kelima poin pengaduan/tuntutan itu antara lain :
1. Penyelesaian Santunan Hari Tua (SHT),
2. Rendahnya Manfaat Pensiun (MP),
3. Penyelesaian pembayaran Hak Jubilium,
4. Tidak mendapat Bantuan Sosial
5. Membatalkan KSO dengan Ciputra seluas 8.000,7 Ha.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menugaskan kepada Senator Sumut Muhammad Nuh untuk mengawal aspirasi Purnakarya Perkebunan Nusantara tersebut. Kepada Bernama.id, Anggota DPD RI dari Dapil Provinsi  Sumatera Utara Muhammad Nuh menyampaikan dari pengaduan FKPPN tersebut, sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi lokus kasus merupakan aktivitas perekonomian strategis yang dikuasai negara. Maka BAP DPD RI dalam waktu dekat akan mengadakan RDPU lintas Komite I dan Komite II dengan mengundang Kementerian BUMN, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertanian dan Kementerian ATR/BPN RI.(rel/Arif)
Ketua DPD RI LaNyalla, "Saya Tugaskan Pak Nuh Kawal Aspirasi Purnakarya Perkebunan Nusantara"

Ketua DPD RI LaNyalla, "Saya Tugaskan Pak Nuh Kawal Aspirasi Purnakarya Perkebunan Nusantara"


Bernama.id - Medan l Kehadiran Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, dalam Silaturahim Nasional Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) di Medan, Sabtu (27/8/2022), dimanfaatkan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) FKPPN untuk menyampaikan aspirasi anggotanya.  

Ketua DPN FKPPN, Serta Ginting, meminta LaNyalla untuk membantu memperjuangkan aspirasi dan harapan para anggotanya yang masih terus hidup di bawah garis kemiskinan. Di antaranya mengenai hak Santunan Hari Tua (SHT) yang belum dibayar hingga kini.   “Mohon kepada Bapak Ketua DPD RI agar memperjuangkan Penyelesaian Pembayaran Uang SHT bagi para Purnakarya yang hingga kini belum mereka terima. Padahal mereka sungguh sangat membutuhkan uang tersebut.

Kami sudah mengadu ke Menteri BUMN (Erick Tohir, red) tetapi tidak ada respon sama sekali. Kami berharap Pak LaNyalla memperjuangkan hak kami", katanya.   Serta Ginting menambahkan, SHT merupakan kewajiban BUMN Perkebunan Nusantara kepada Purnakarya. Jumlah total SHT yang belum dibayarkan mencapai Rp 835,1 Miliar yang merupakan hak dari 10.820 orang purnakarya.   Tidak itu saja, Serta Ginting juga meminta Ketua DPD RI memperjuangkan peninjauan atas  rendahnya uang Manfaat Pensiun (MP) yang mereka terima setiap bulan.   

“Anggota kami ada yang cuma mendapat Rp. 150.000 per bulan. Jauh di bawah kebutuhan hidup layak. Kami juga mendesak agar PTPN segera menyelesaikan pembayaran Hak Jubilium kepada para purnakarya", katanya yang juga diamini oleh Ketua Harian FKPPN Jamil Sipayung.   

Banyaknya penggarapan dan penjarahan Lahan Milik PTPN oleh pihak ketiga, turut disampaikannya. Serta Ginting pun berharap pemerintah serius ikut menyelesaikan agar PTPN kembali bisa memiliki lahan-lahan produktif itu dari cengkeraman mafia tanah.   “Kami juga kecewa karena banyak di antara kami yang tidak mendapatkan Bantuan Sosial dari Pemerintah, karena di KTP kami tertulis Pensiunan BUMN. Padahal kondisi kami sangat membutuhkan", katanya.  

Permasalahan lain yang disampaikan adalah agar Kementerian ATR/BPN membatalkan KSO Lahan PTPN II seluas 8.000,7 Hektar untuk Pembangunan Kawasan Deli Megapolitan. Karena, di atas lahan tersebut masih dihuni dan ditempati oleh masyarakat dan pensiunan.  

Sementara Ketua Panitia Silaturahmi Nasional, M Jamil Sipayung, yang juga Ketua Harian FKPPN mengatakan para mantan pekerja di BUMN Perkebunan Nusantara yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari PTPN I sampai dengan PTPN XIV.   “Kami pensiunan belum merdeka pak, ada belasan ribu orang yang belum tuntas santunan hari tuanya. Hak pensiunan belum dibayar sampai sekarang. Padahal itu kewajiban perusahaan. Untuk itu, kita minta Pak LaNyalla yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI untuk mencetak gol atas perjuangan kami", ujarnya.   

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti langsung menanggapi positif aspirasi yang didorong oleh FKPPN. Kata dia, dalam waktu dekat ini permasalahan ini akan segera disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo.   Bahkan, pria berdarah Bugis itu juga menugaskan Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, Muhammad Nuh, yang juga Senator asal Sumatera Utara, untuk memanggil Menteri BUMN Erick Tohir terkait hal itu.   “Semoga Presiden Jokowi langsung merespon hal ini. Karena bisa saja Pak Jokowi belum tahu soal ini. Saya tugaskan Pak Nuh, salah satu Senator asal Sumut yang bisa stand by mengawal aspirasi ini. Jadi silahkan koordinasi dengan Pak Nuh untuk mengawal aspirasi ini. Saya akan perjuangkan ini dengan izin Allah. Mohon doa agar berkah,” kata LaNyalla yang disambut tepuk tangan meriah.  

Muhammad Nuh juga menyatakan siap sewaktu-waktu untuk bertemu dan koordinasi lebih lanjut dengan Ketua DPN FKPPN. “Bapak tidak perlu ke Jakarta. Saya yang akan menemui bapak", tandas Muhammad Nuh.   Dalam acara tersebut, selain didampingi M. Nuh, LaNyalla juga didampingi oleh Senator asal Aceh Fachrul Razi dan Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin serta Kabiro Setpim DPD RI, Sanherif Hutagaol.   Dari tuan rumah hadir Ketua DPN FKPPN Serta Ginting, Sekretaris Jenderal FKPPN Baginda Panggabean, Ketua panitia yang juga Ketua Harian FKPPN M Jamil Sipayung dan beberapa ketua dan pengurus FKPPN dari berbagai daerah.(*)

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done