BERNAMA.ID: Pendidikan
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Juni 2025

Angka di Ujung Pena

Angka di Ujung Pena



Peran dan tugas utama guru adalah mendidik, mengajarkan ilmu kepada peserta didik untuk menjadi individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan berakhlak mulia. Tugas tersebut tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membentuk karakter sikap dan perilaku peserta didik secara kontinu melalui contoh dan bimbingan di sekolah. Sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang berkualitas untuk menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan.

Selanjutnya pada akhir semester dan tahun pembelajaran, guru  memiliki  tugas penting untuk memberikan laporan hasil penilaian (Asesmen) terhadap kemampuan dan perilaku peserta didik. Laporan tertulis ini adalah hasil dari pencapaian kemampuan yang diperoleh  peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu periode atau dikenal dengan semester selama 6 bulan. Adapun hasil nilai akhir atau nilai rapor yang diperoleh peserta didik adalah hasil dari gabungan nilai ulangan harian (sumative test) dan tugas, baik individu atau kelompok dan nilai hasil ujian semeter (formative test). Hasil penilaian ini tidak hanya mencakup kemampuan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan phisikomotor yang ditunjukkan peserta didik dalam menuntut ilmu selama di sekolah.

Dalam menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran, terdapat standar yang harus dipenuhi oleh setiap peserta didik. Salah satu standar utama adalah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) pada mata pelajaran yang diujikan. Selain itu, peserta didik juga diharapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Apabila ada nilai peserta didik belum mencapai KKTP, guru harus melaksanakan kegiatan remedi, sehingga tidak ada lagi peserta didik yang mendapat nilai belum tuntas.


Namun, pada kenyataannya sering terjadi permasalahan yang dihadapi guru dalam menjalankan tugas ini, misalnya dalam memutuskan nilai akhir yang sesuai dengan kemampuan mereka. Bahkan sebagian dari mereka nilai akhir yang diperoleh masih berada di bawah KKTP. Selain itu mereka dalam yang  menyelesaikan tugas serba asal-asalan. Ada juga yang malas mengerjakannya dan sering bergantung pada teman untuk mencontek. Dan  beberapa dari mereka lebih suka mengcopy paste dari internet tanpa merubahnya. Kemudian ketika tugas ditagih guru, beberapa peserta didik tidak mengerjakannya dengan berbagai alasan, seperti permasalahan keluarga yaitu kurangnya perhatian dari orang tua juga dapat mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar peserta didik.
 
Guru harus menghadapi realitas bahwa tidak semua peserta didik memiliki latar belakang dan dukungan yang sama dari keluarga, sehingga hal ini akan berpengaruh pada kemampuan mereka untuk mencapai standar yang diharapkan. Sehingga menjadi pertimbangan tersendiri bagi guru dalam menentukan nilai yang adil dan objektif.

Dalam menetapkan penilaian, guru harus mempertimbangkan secara menyeluruh baik nilai kemampuan kognitif (memahami ilmu, konsep atau rumus), nilai afektif (nilai sikap dan perilaku) dan nilai phisikomotor (keterampilan). Penilaian tidak hanya bersifat objektif berdasarkan hasil tes dan tugas, tetapi juga subjektif berdasarkan observasi guru terhadap sikap dan perilaku siswa di kelas. Guru memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan penilaian yang adil dan tidak dirugikan. Masa depan siswa sangat bergantung pada penilaian dan bimbingan yang diberikan oleh guru, sehingga penting bagi guru untuk menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi dan kehati-hatian. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan membentuk generasi yang berkompeten dan berkarakter. Nilai yang diberikan merupakan hasil yang sudah sesuai dengan kemampuan dan segala potensi yang ada pada diri peserta didik.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan nilai akhir sebelum dimasukkan ke dalam rapor sesuai kemapuan peserta didik : pertama kelompokkan nilai peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKTP, kemudian berikan mereka kesempatan untuk memperbaiki nilainya. Berikan arahan dan penjelasan akan pentingnya perbaikan nilai. Selajutnya jelaskan kembali materi pelajaran yang tidak mereka kuasai. Siapkan soal kedua dengan tingkat kesulitan sedang. Kedua, berikan informasi yang jelas kepada orang tua tentang hasil ujian siswa yang belum tuntas. Perlu diingat kerjasama guru dengan orang tua dalam mendorong semangat belajar sangatlah penting. Ketiga, lakukan pengamatan melalui guru sejawat, minta pendapat mereka baik dalam hal segi kemampuan dan segi sikap dan perilaku siswa dalam jam belajar dan perilaku diluar jam belajar. Hal ini penting dilakukan untuk dipertimbangkan dalam memutuskan nilai peserta didik. Keempat, walaupun sebagai guru mempunyai hak veto dalam memutuskan nilai untuk peserta didik, alangkah baiknya dipertimbangkan dulu nilai peserta didik yang bermasalah, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menginput nilai ke dalam rapor. Kelima, siapkan bukti fisik baik hasil ujian harian, rekap tugas siswa dan hasil ujian semester, daftar kehadiran selama proses pembelajaran. Tujuan agar tidak ada tuntutan dari orang tua nantinya.

Demikianlah opini pendek tentang akan pentingnya pertimbangan guru dalam memutuskan nilai peserta didik. Perlu diingat dalam memutuskan nilai akhir sebelum diinput ke dalam rapor, nilai yang diinput akan sangat berpengaruh untuk masa depan peserta didik. Semoga bermanfaat. (Ad)*

Kamis, 13 Maret 2025

BEM FKIP Pelopori Bazar Ramadan di Lingkungan Kampus

BEM FKIP Pelopori Bazar Ramadan di Lingkungan Kampus



Bernama.id - Pekanbaru l Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) kembali mengadakan inovasi kewirausahaan  mahasiswa lewat Bazar Ramadan. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu dari tanggal 10-17 Maret 2025, bertempat di halaman sekretariat BEM FKIP Unri.

Kegiatan kewirausahaan ini merupakan salah satu program dari Dinas Ekonomi Kreatif BEM FKIP untuk membina dan jiwa wirausaha sekaligus wadah silaturahmi bagi mahasiswa. Dengan menyediakan stand setiap mahasiswa dibebaskan menjual barang dagangannya. Lokasinya yang strategis di akses pintu keluar Jalan Bina Krida membuat bazar ini di penuhi pengunjung setiap sore menjelang waktu berbuka puasa.

Ketika berkunjung ke tempat ini kita akan dimanjakan oleh aneka takjil khas Ramadan hasil dari kreasi mahasiswa. Tentunya ini bisa menjadi salah satu opsi ngabuburit dan berburu takjil. terutama bagi mahasiswa yang berada di sekitar kampus. Ini sangat membantu karena tidak perlu jauh-jauh untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan harga yang menyesuaikan dengan kantong mahasiswa. Selain menjual menu untuk berbuka tersedia juga barang-barang aksesoris kerajinan mahasiswa yang menarik untuk dibeli.

Audiba salah seorang mahasiswa yang berkunjung menyambut baik dan sangat tertolong adanya bazar Ramadan ini. “sekarang setelah pulang kampus tidak usah macet-macetan lagi hanya untuk sekedar membeli jajan buat buka puasa” tutur mahasiswi semester enam itu. (mg. Raehan ed. Rabit foto. Raehan)***




Selasa, 11 Maret 2025

Almadani FISIP Unri dan IZI Riau Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Rumbai

Almadani FISIP Unri dan IZI Riau Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Rumbai

Bernama.id - Pekanbaru l Lembaga Studi Mahasiswa Islam (LSMI) Almadani Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP Unri) bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) wilayah Riau telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Kegiatan penyaluran bantuan yang dilaksanakan pada Selasa (11/3/2025) ini merupakan wujud nyata kepedulian LSMI Almadani FISIP Unri terhadap masyarakat sekitar yang sedang menghadapi musibah.

Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil penggalangan dana yang sebelumnya dilakukan pada Sabtu (8/3/2025) di kawasan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. Tim relawan yang terdiri dari mahasiswa FISIP Unri dan staf IZI Riau berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat umum dan para pedagang pasar yang tergerak untuk membantu sesama. Kegiatan galang dana tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terlihat dari antusiasme mereka dalam memberikan sumbangan baik berupa uang tunai maupun bahan kebutuhan pokok.

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada warga terdampak banjir di wilayah Rumbai yang hingga saat ini masih mengalami kesulitan akibat genangan air yang belum sepenuhnya surut. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan beberapa kebutuhan pokok lainnya yang sangat diperlukan oleh para korban banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para warga selama masa pemulihan pasca bencana.

Ketua Umum LSMI Almadani FISIP Unri, Ahmad Arya Fahlevi, menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini, “Harapan saya dengan adanya penyaluran dana ini sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kami dari LSMI Almadani FISIP Unri kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kota Pekanbaru. Semoga musibah banjir ini cepat kembali surut dan warga bisa kembali beraktivitas seperti semula,” ungkapnya saat ditemui di lokasi penyaluran bantuan.

Kolaborasi antara mahasiswa dan lembaga zakat dalam kegiatan kemanusiaan ini menunjukkan sinergi yang positif antara dunia kampus dan masyarakat. IZI Riau sebagai mitra dalam kegiatan ini menyediakan logistik dan jaringan distribusi yang memungkinkan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Sementara itu, mahasiswa FISIP Unri berperan aktif dalam proses penggalangan dana dan pendistribusian bantuan langsung ke lokasi bencana.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Para mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pengalaman ini memberikan pembelajaran berharga bagi para mahasiswa mengenai pentingnya kepedulian sosial dan kemampuan berorganisasi dalam situasi darurat.

Kegiatan peduli bencana seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan lainnya untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Unri juga menyatakan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh mahasiswa, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (mg. Farras ed. Rabit foto: Farras)***




Sabtu, 08 Maret 2025

Unri Gelar Sayembara Desain Logotype dengan Hadiah Jutaan Rupiah

Unri Gelar Sayembara Desain Logotype dengan Hadiah Jutaan Rupiah



Bernama.id - Pekanbaru l Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Sayembara Desain Logotype akronim Universitas Riau. Kompetisi yang terbuka untuk umum ini menawarkan hadiah 5 juta rupiah bagi pemenang.

Sayembara ini bertujuan untuk mencari desain logotype Unri yang mencerminkan identitas Unri secara tepat, dengan tetap mempertahankan kesederhanaan dan keunikan yang memudahkan pengenalan.

“Kami mengundang seluruh pihak, khususnya para desainer dan kreator visual, untuk berpartisipasi dalam sayembara ini. Ini merupakan kesempatan bagi publik untuk berkontribusi dalam pembentukan identitas visual Universitas Riau,” ujar Dr Ir Sofyan Husein Siregar MPhil selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi.

Peserta yang berminat dapat mengikuti kompetisi ini secara gratis. Karya yang dikirimkan harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya orisinalitas, mencerminkan identitas Unri, sederhana dan mudah dikenal, fleksibel dalam penggunaan, menggunakan tidak lebih dari 5 warna tanpa gradasi, dan disertai dengan deskripsi konseptual atau filosofi desain.

Penilaian karya akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari pimpinan Universitas Riau. Keputusan juri bersifat final dan karya yang terpilih akan menjadi hak penuh Universitas Riau.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Humas Universitas Riau melalui email humas@unri.ac.id atau nomor WhatsApp +62 812 6357 3999. ( mg. Farras ed. Rabit foto: ist)***



Jumat, 07 Maret 2025

Program Sarjana dan Magister Kimia Unri Raih Akreditasi Unggul

Program Sarjana dan Magister Kimia Unri Raih Akreditasi Unggul


Bernama.id - Pekanbaru l Awal tahun 2025, Universitas Riau (Unri) kembali meraih prestasi membanggakan melalui capaian predikat Unggul pada Program Sarjana (S1) Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) Nomor 023/SK/LAMSAMA/Akred/S/II/2025. LAMSAMA putuskan Program sarjana (S1) Kimia Unri penuhi syarat peringkat unggul dan berlaku sejak 27 Februari 2025 hingga 26 Februari 2030.

Tak sampai disitu, capain serupa juga diraih oleh Program Magister (S2) Kimia FMIPA Unri yang resmi raih Akreditasi Unggul berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) Nomor 021/SK/LAMSAMA/Akred/M/II/2025. LAMSAMA putuskan Program Magister (S2) Unri penuhi syarat peringkat unggul dan belaku sejak 24 Februari 2025 hingga 23 Februari 2030.

Kedua sertifikat akreditasi tersebut ditandatangani langsung oleh Prof Dr Ing Drs Mitra Djamal IPU ASEAN Eng selaku Direktur Dewan Eksekutif LAMSAMA. Penetapan ini menegaskan bahwa kedua program studi tersebut telah memenuhi seluruh standar dan kriteria yang ditetapkan untuk meraih peringkat unggul.

Menanggapi pencapaian ini, Dr Mexsasai Indra SH MH selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, menyatakan, “Pencapaian akreditasi unggul untuk Program Sarjana dan Magister Kimia merupakan bukti nyata komitmen Universitas Riau dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kami berterima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan stakeholder yang telah mendukung proses ini. Kedepannya, Unri akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan standar mutu pendidikan agar semakin berkontribusi bagi kemajuan bangsa.” Tutur Mexsasai

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Unri sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia. Dengan akreditasi unggul, Program Studi Kimia Unri siap mencetak lulusan yang kompeten dan berkualitas di tingkat nasional maupun internasional, harap Mexsasai.(mg. Aisyah ed.Rabit Foto:Ist)***




Kamis, 06 Maret 2025

Mahasiswa Teknik Informatika Berbagi Pengalaman Praktikum Basis Data Lanjut

Mahasiswa Teknik Informatika Berbagi Pengalaman Praktikum Basis Data Lanjut


Bernama.id - Pekanbaru l Kamis (6/3/2025) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri) menggelar Praktikum SELECT dan WHERE yang dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Gedung C Fakultas Teknik Kampus Bina Widya Panam. praktikum Basis Data Lanjut ini dibimbing oleh Dosen Dian Ramadhani ST MT dengan bantuan dua asisten dosen, Hidayat Hatta Irsyad dan Aini Nurul Amri.

Salah seorang mahasiswa Teknik Informatika M Ferry Irwansyah, mahasiswa angkatan 2023 mengatakan bahwa praktikum ini memberinya banyak ilmu baru. “Setelah mengikuti praktikum, saya belajar lebih dalam tentang SELECT untuk mengambil dan WHERE untuk menyaring data dalam database menggunakan Structured Query Language (SQL),” katanya.

Ferry mengaku awalnya sering membuat kesalahan saat menulis query yang menyebabkan error. Namun, dengan terus berlatih dan mempelajari contoh di modul, dia mulai paham. “Semakin lama saya mulai mengerti dan tertarik dengan mata kuliah ini,” tambahnya dengan semangat.

Praktikum Basis Data Lanjut penting bagi mahasiswa Teknik Informatika untuk memahami cara mengelola data dengan baik. Kemampuan menggunakan perintah SELECT dan WHERE sangat berguna untuk membuat aplikasi berbasis data di masa depan. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)***


Peduli Korban Banjir Rumbai, Hima PPKn FKIP Unri Gelar Aksi Galang Dana

Peduli Korban Banjir Rumbai, Hima PPKn FKIP Unri Gelar Aksi Galang Dana



Bernama.id - Pekanbaru l Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Hima PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP Unri) menggelar aksi galang dana pada Kamis, (6/3/2025) untuk membantu korban banjir di daerah Rumbai, Pekanbaru, Riau. Yang dilaksanakan di persimpang Jalan Delima Panam.

Zura, Kepala Divisi Advokasi dan Sosial Politik (Advosospol) Hima PPKn yang menjadi koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Rumbai.

Hasil dari penggalangan dana masih terus dikumpulkan. Zura menambahkan bahwa proses penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kerja sama dengan organisasi Sahabat Indonesia Peduli, dan dana yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada korban banjir di Rumbai.

“Dengan adanya galang dana dan open donasi ini, kami berharap dapat membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa,” pungkas Zura.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap sesama. Hima PPKn berharap masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini dan bersama-sama meringankan beban korban banjir di daerah Rumbai, tuturnya dengan penuh semanga. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)***




Rabu, 05 Maret 2025

Spirit Badar, Menuju Ramadan Penuh Makna

Spirit Badar, Menuju Ramadan Penuh Makna




Bernama.id - Pekanbaru l Universitas Riau (Unri) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Arroyan Unri menggelar kajian spiritual bertajuk “Ramadan di Kampus” selama bulan suci Ramadan menjelang waktu berbuka puasa yang dilaksanakan dimesjid Arfaunnas Unri Kampus Bina Widya Panam Pekanbaru.

Kajian hari ke lima Ramadan ini, Rabu (5/3/2025) menghadirkan Ustadz Sirajudin dengan tema kajian Perang Badar Simbol Kesabaran dan Kemenangan Umat Islam di Bulan Ramadan. Dengan tema ini, Ustadz Sirajudin membuka wawasan jamaah tentang pentingnya memahami esensi perjuangan spiritual selama bulan suci Ramadan.

Melalui refleksi mendalam tentang Perang Badar, Ustadz Sirajudin mengajak umat untuk memaknai puasa sebagai momentum transformasi diri.

Dalam uraiannya, Ustadz Sirajudin mengungkap realitas perjuangan spiritual yang jauh lebih kompleks dibandingkan sekadar menahan lapar dan haus. “Perjuangan sejati Rasulullah dan para sahabat dalam Perang Badar jauh melampaui pertempuran fisik,” tegasnya.

Beliau menekankan bahwa tantangan yang dihadapi para sahabat mulai dari kesulitan ekonomi hingga tekanan mental tentunya jauh lebih berat dibandingkan ujian puasa yang dialami umat saat ini, lanjutnya.

Selain itu, Ustadz Sirajudin juga mendorong jamaah untuk tidak sekadar melihat puasa sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai ladang spiritual untuk melakukan pembaruan diri. “Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar, tetapi bagaimana kita mampu menempa diri menjadi pribadi yang lebih tangguh,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya membangun “spirit Badar” dalam diri setiap muslim. Artinya, umat diajak untuk mengembangkan ketangguhan mental, kesabaran mendalam, dan kemampuan untuk bangkit di tengah berbagai kesulitan. Melalui pendekatan ini, Ramadan diharapkan menjadi momentum nyata untuk pertumbuhan spiritual dan pengembangan kualitas diri. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)***




Minggu, 02 Maret 2025

Unri Cetak Calon Insinyur Handal Melalui Uji Kuat Tekan Beton

Unri Cetak Calon Insinyur Handal Melalui Uji Kuat Tekan Beton


Bernama.id - Pekanbaru l Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Riau (Unri) mengikuti praktikum uji kuat tekan beton di Laboratorium Teknologi Bahan Fakultas Teknik pada 24 Februari hingga 2 Maret 2025. Praktikum yang dibimbing oleh Dr Eng Alex Kurniawandy ST MT dosen pengampu mata kuliah dan Sri Salma Edwi ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami karakteristik mekanis beton sebagai bahan konstruksi utama.

Selama praktikum, mahasiswa tidak sekadar mempelajari teori, melainkan terlibat secara aktif dalam serangkaian proses mulai dari persiapan sampel hingga pengujian akhir. Mereka mempelajari teknik pencampuran bahan yang tepat, proses pembuatan beton, perawatan beton, dan pengujian kekuatan agregat menggunakan peralatan laboratorium canggih.

Salah seorang peserta praktikum, Nur Annisa dari angkatan 2023, menekankan pentingnya ketelitian dalam setiap tahapan pengujian. Melalui praktikum ini, mahasiswa dapat melihat reaksi beton terhadap beban hingga titik kehancurannya, memberikan wawasan mendalam tentang kualitas material dan teknik pengujian yang akurat, tuturnya

Pada praktiknya Proses pengujian dilakukan menggunakan mesin tekan khusus yang mampu mengukur kekuatan tekan beton secara presisi. Mahasiswa dibimbing untuk memahami standar pengujian yang ketat, memastikan hasil penelitian dapat diterapkan langsung dalam dunia konstruksi nyata di kemudian hari, imbuh Dr Alex Kurniawandy

Dilanjutkannya, Praktikum uji kuat tekan beton ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknik Sipil dalam memahami perilaku material konstruksi. Melalui pengalaman praktis di laboratorium, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi profesional yang handal dan memiliki pemahaman mendalam tentang kualitas bahan bangunan, khususnya beton sebagai elemen kunci dalam konstruksi modern, harap Alex mengakhiri. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)*

 



Rabu, 26 Februari 2025

UNRI Melalui LPPM-PUI GK, Hadir Atasi Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SDA Mendukung Transisi Ekonomi Hijau

UNRI Melalui LPPM-PUI GK, Hadir Atasi Perubahan Iklim dan Pemanfaatan SDA Mendukung Transisi Ekonomi Hijau



Bernama.id - Pekanbaru l Kemajuan ekonomi dan pembangunan bangsa di setiap negara akan ditentukan oleh modal manusia (human capital) dan inovasi yang unggul. Di tengah tantangan dunia dari berbagai aspek, yang berdampak besar pada ekonomi dan lapangan pekerjaan, peran perguruan tinggi sebagai tempat untuk menyiapkan modal manusia sekaligus pusat inovasi menjadi sangat penting untuk memulihkan berbagai persoalan nasional maupun dunia internasiona secara bersama.

Untuk itu, Universitas Riau (UNRI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) – Pusat Studi Unggulan Iptek Riset Gambut dan Kebencanaan (PUI-GK), harus mampu mencapai rekognisi ilmiah kelas dunia di bidangnya untuk menghasilkan produk baik ilmu pengetahuan, teknologi, maupun produk inovasi yang berbasis demand driven dalam rangka mendukung peningkatan daya saing pengguna sains dan teknologi untuk dimanfaatkan dunia usaha, industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah, dan masyarakat sesuai potensi ekonomi daerah dan tema/isu strategis dalam delapan bidang fokus pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Dr Sigit Sutikno ST MT, Koordinator Pusat Studi Unggulan Iptek Riset Gambut dan Kebencanaan LPPM UNRI, menyebutkan beberapa program untuk peningkatan ekosistem riset dan inovasi PUI dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap capaian indikator output baik aspek kelembagaan (institutional), aspek akademik, aspek komersialisasi serta pemanfaatan hasil penelitian dalam mendukung program pemerintah secara nasional.

“Program peningkatan ekosistem riset dan inovasi PUI Perguruan Tinggi (PT), dilakukan untuk menghasilkan lembaga penelitian yang unggul dari sisi penguasaan sains, teknologi, dan inovasi yang sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga yang nantinya akan menjadi pendukung agenda kegiatan pengembangan Science and Technology Park (STP). Di sisi lain, sesuai dengan Tridarma perguruan tinggi, keberadaan PUI-PT akan mendorong tumbuhnya SDM yang unggul serta transfer of knowledge kepada generasi penerus dalam bidang keilmuan dan teknologi yang memiliki kearifan dan muatan lokal,” urai Sigit.

Selaras yang disampaikan Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, menyebutkan “Pada saat sebuah lembaga PUI-PT sudah mencapai taraf excellence, maka PUI-PT akan tetap ada dan terus menjalankan fungsinya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi menjadi lebih baik, namun output teknologi dan sainsnya, tentunya akan ditransfer ke Science and Technology Campus (STC).”

Lebih lanjut, jelas Rektor, sesuai dengan ragam keilmuan yang ada, sebagai PUI-PT akan mengarah menjadi bagian utama dalam meningkatkan ekosistem riset dan inovasi untuk pengembangan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aktifitas penelitian di perguruan tinggi agar dapat membawa agenda penelitian di universitas yang bertaraf pada lingkup internasional dalam bidang yang spesifik.

Ketua LPPM UNRI, Prof Dr Mubarak MSi, pada kesempatan terpisah, menyampaikan peningkatan PUI-PT memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga penelitian dari sisi akademik, komersialisasi dan pemanfaatan hasil penelitian sehingga iptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, prioritas dalam program instrumen kebijakan lainnya yang ada di skala nasional, serta mendapatkan pengakuan sebagai pusat unggulan dan rujukan di bidang keilmuan tertentu di tingkat nasional dan internasional.

“Pusat Studi Unggulan Iptek Riset Gambut dan Kebencanaan Universitas Riau, kita dorong untuk melakukan pengembangan pusat studi dalam rangka mendorong beberapa program dalam konteks Science and Technology Campus, yang mana PUI-GK LPPM UNRI telah menetapkan tiga tahapan pengembangan, yaitu Penguatan Riset PUI-PT, Penguatan mitigasi kebencanaan lahan gambut berbasis riset menuju legalitas PUI-PT, dan Pencapaian Science and Technology Campus, sebagai CoE Riset Gambut Tropis dengan reputasi internasional.”

Dr Sigit Sutikno ST MT, menambahkan untuk kegiatan riset aksi PUI GK LPPM UNRI telah menetapkan 4 empat topik utama yang menjadi perhatian, yaitu tentang degradasi gambut dan kebencanaan, emisi karbon dan perubahan iklim, restorasi gambut, dan aspek ekonomi lahan gambut.

“Tahun 2025 ini, PUI-GK LPPM Universitas Riau telah menjadi bagian dari Global Peatlands Initiative https://globalpeatlands.org/members yang merupakan upaya multi-mitra dalam konteks internasional, dengan tujuan utama memastikan lahan gambut menerima perhatian politik dan ilmiah yang layak mereka terima,” ungkap Sigit. Selain itu salah satu syarat untuk bisa masuk ke Global Peatlands Initiative adalah pengelolaan penelitian sudah dilakukan secara transparansi.

Sebagai mana diketahui, Global Peatlands Initiative merupakan upaya para ahli dan lembaga terkemuka sejak tahun 2016 untuk menyelamatkan lahan gambut sebagai cadangan karbon organik terestrial terbesar di dunia dan mencegah emisinya ke atmosfer. Emisi gas rumah kaca saat ini dari lahan gambut yang dikeringkan atau dibakar diperkirakan berjumlah hingga lima persen dari anggaran karbon global – dalam kisaran dua miliar ton CO2 per tahun.

Para anggota Inisiatif ini, bekerja sama dalam bidang keahliannya masing-masing untuk meningkatkan konservasi, restorasi, dan pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. Melalui cara ini, Inisiatif ini berkontribusi terhadap beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, menjaga jasa ekosistem dan menjamin kehidupan dan penghidupan melalui peningkatan kapasitas adaptasi secara mendunia.

Meskipun lahan gambut sangat penting khususnya bagi perubahan iklim, terdapat ketidakpastian yang signifikan terkait lahan gambut karena luas, status dan dinamika lahan gambut tidak pernah dipetakan secara global dengan tingkat akurasi yang memadai. Ancaman terbesar terhadap stok karbon gambut secara global adalah drainase. Lahan gambut yang dikeringkan terutama digunakan untuk pertanian dan kehutanan, dan gambut diekstraksi untuk produksi hortikultura dan energi. Drainase lahan gambut dan pengelolaan yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah, yang paling nyata adalah kebakaran lahan gambut yang besar dan terus-menerus.

Selain hilangnya lahan gambut tropis, degradasi masih menjadi sumber emisi yang signifikan di banyak negara beriklim sedang dan boreal setelah beberapa dekade digunakan secara tidak berkelanjutan. Di wilayah boreal, lapisan es mencair, menyebabkan penurunan permukaan tanah dan berpotensi menimbulkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Degradasi dan hilangnya ekosistem gambut lebih lanjut, terlepas dari lokasinya, dapat menghambat upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Global Peatlands Initiative melakukan kegiatan internasional di empat negara mitra, diantaranya Indonesia, Peru, Republik Demokratik Kongo, dan Republik Kongo. Kegiatan di tingkat global ini mengembangkan pandangan menyeluruh mengenai luas, status dan pentingnya lahan gambut. Hal ini mencakup gambaran komprehensif mengenai lahan gambut sebagai aset inti dalam upaya global mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan global, mencakup penilaian global yang cepat dan komprehensif mengenai luas lahan gambut dan kandungan karbon yang diikuti dengan analisis lebih rinci mengenai pilihan pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, Kolaborasi Selatan-Selatan dan Triangular, dan keterlibatan sektor swasta.

Kegiatan di empat negara mitra awal berfokus pada mendukung perubahan praktik pengelolaan menuju pendekatan inklusif dan berkelanjutan yang memaksimalkan kontribusi pengelolaan lahan gambut terhadap upaya mengatasi perubahan iklim dan penggunaan sumber daya alam yang mendukung transisi menuju Ekonomi Hijau.

Sekretaris LPPM UNRI, Assoc Prof Emilda Firdaus SH MH, pada kesempatan yang sama menyebutkan, tentunya kita sangat apresiasi atas capaian ini ya, karena UNRI Melalui LPPM-PUI GK telah mampu berkontribusi secara internasional dalam konteks pemanfaat riset, sumber daya akademik di UNRI untuk bersama-sama hadir atasi perubahan iklim dan pemanfaatan SDA untuk mendukung transisi ekonomi hijau bagi masyarakat dunia. ***



 

Selasa, 25 Februari 2025

Tanamkan Mindset Wirausaha, 300 Mahasiswa Unri ikuti Pembekalan Kuliah Sambil Berbisnis

Tanamkan Mindset Wirausaha, 300 Mahasiswa Unri ikuti Pembekalan Kuliah Sambil Berbisnis



Bernama.id - Pekanbaru l Sebanyak 300 mahasiswa Universitas Riau (Unri) mengikuti kegiatan Entrepreneur Studium Generale bertema “Kuliah Sambil Berbisnis: Membangun Usaha Tanpa Meninggalkan Akademik” yang digelar di Ruang Teater Kampar, Gedung Integrated Classroom  Unri, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Unri.

Koordinator P2K2, Julita SE MSi Ak CA dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

“Harapan kami dengan terselenggaranya acara ini, seluruh mahasiswa Unri dapat terbekali dengan ilmu sehingga setelah lulus nanti siap untuk masuk ke dunia kerja dan wirausaha dengan membawa nama Unri yang disegani,” ungkap Julita.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber unggulan yang telah membuktikan kesuksesannya dalam dunia wirausaha, yaitu Andi Noviriyanti selaku Founder Andyn Akademi, Suresno Panja sebagai Owner Blackpaint Art, dan Suhu Wan yang merupakan pemilik dari beberapa brand sukses seperti Idolmart, Idolaku, Uniqu, dan Pakcik Wan. Ketiga narasumber ini dipilih untuk memberikan inspirasi dan wawasan praktis tentang cara memulai dan mengelola usaha bagi mahasiswa.

Dalam sesi pertama, Andi Noviriyanti memaparkan materi mengenai Mindset Wirausaha dan Micro Habits untuk Membentuk Mental Pengusaha. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan diri dalam berbisnis.

“Salah satu pelajaran mindset untuk menjadi entrepreneur adalah suaranya dibesarkan, sehingga informasi yang disampaikan akan menjadi tegas dan yang masuk ke dalam pikiran orang lain akan menjadi jelas,” jelasnya.

Sementara itu, Suhu Wan membagikan pengalamannya membangun beberapa brand sukses di pasar. Dengan penekanan pada eksekusi cepat, ia menyampaikan pesan yang menggugah semangat para peserta.

“Untuk menjadi seorang pengusaha kita tidak boleh lambat dan terlalu banyak memikir, mesti cepat bergerak dan banyak action. Jangan berharap memulai usaha dengan kondisi yang bagus dan sempurna, mulai aja dulu,” ucap Suhu Wan.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab setelah pemaparan materi. Berbagai pertanyaan praktis seputar tantangan memulai usaha sambil tetap fokus pada perkuliahan dijawab secara komprehensif oleh ketiga narasumber. Banyak peserta yang mengaku terinspirasi dan mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana mereka bisa memulai langkah pertama dalam berwirausaha tanpa harus mengorbankan prestasi akademik.

Kegiatan Entrepreneur Studium Generale ini merupakan bagian dari upaya Unri untuk menyiapkan lulusannya tidak hanya menjadi pencari kerja namun juga mampu menciptakan lapangan kerja. Melalui program-program sejenis yang dilaksanakan secara berkesinambungan, Unri berharap dapat melahirkan generasi entrepreneur muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi, sekaligus menjadi solusi bagi permasalahan pengangguran terdidik di Indonesia. (mg. Farras/Devi, ed.Masrizal, foto.Farras)




Unri dan UC TATI Jalin Kerja Sama Internasional untuk Wujudkan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka

Unri dan UC TATI Jalin Kerja Sama Internasional untuk Wujudkan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka



Bernama.id - Pekanbaru l Universitas Riau (Unri) terus memperluas jaringan kerja sama Internasional dengan menjalin kemitraan strategis bersama University Collage TATI (UC TATI) salah satu Institusi pendidikan dari Malaysia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, (25/2/2025) lalu, di Ruang Kunto Darussalam Lantai Dua Gedung Rektorat Kampus Binawidya Pekanbaru. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan akademik antara kedua belah pihak, khususnya dalam mendukung program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka
Dalam sambutannya, Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi yang di wakilkan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra SH MH menyampaikan bahwa kerja sama ini terbuka untuk segala bentuk kolaborasi yang saling membangun. “Malaysia adalah negeri serumpun yang budayanya tidak jauh berbeda dengan kita di Riau. Ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan program-program seperti pertukaran pelajar (student exchange), pertukaran tenaga pengajar, dan berbagai inisiatif akademik lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi payung hukum bagi kedua institusi untuk melaksanakan program-program yang saling menguntungkan. “Capaian penting dari kerja sama ini adalah adanya kolaborasi internasional yang tidak hanya bermanfaat bagi Unri dan mitra, khususnya UC TATI Malaysia, tetapi juga bagi mahasiswa dan dosen dari kedua belah pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Prof Ir Dr Hairul Azhar bin Adbul Rashid selaku Rektor UC TATI Malaysia menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai langkah awal yang menjanjikan. “Ini adalah momen bersejarah yang akan membawa kebaikan bagi kita semua. Kerja sama akademik ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa dan dosen dari kedua negara,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof Dr Hermandra SPd MA selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Dekan serta Wakil Dekan di lingkungan Unri dan sejumlah pejabat perwakilan delegasi Malaysia. (Rabit foto: Januardi)***







 


Jumat, 21 Februari 2025

OBK Siap Naik ke Tingkat Internasional

OBK Siap Naik ke Tingkat Internasional



Bernama.id - Pekanbaru l Olimpiade Bimbingan Konseling (OBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP Unri) yang ke-11 resmi ditutup dengan meriah pada Jumat pagi (21/2/2025) oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan Konseling Devi Risma M Psi yang dilangsungkan di gedung M Diah Universitas Riau dengan mengusung tema “Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Generasi Muda Guna Mewujudkan Indonesia Maju Melalui KONSELING (Kompetitif, Semangat, Loyalitas dan Berdaya Saing) di Era Society 5.0”. Olimpiade BK sebagai bentuk dedikasi dari Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Riau (BK Unri) merupakan olimpiade kelima yang telah dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sejak bulan Januari lalu.
Sebanyak 692 peserta telah berkompetisi dalam delapan cabang lomba yang diselenggarakan, baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Umum. Selain itu di hari kedua olimpiade juga telah dilaksanakan seminar yang diikuti oleh 300 peserta.
Dalam sambutannya Devi Risma mengapresiasi dan menyampaikan harapannya agar olimpiade BK ke depannya siap untuk naik ke tingkat Internasional. “Olimpiade di FKIP adalah olimpiade yang paling terbaik. Khususnya OBK, juga termasuk yang paling berkembang di lingkungan FKIP. Olimpiade di tahun 2026 harus siap untuk tingkat Internasional.” Harap Devi (mg. Devi,Raehan ed. Rabit foto: Raehan)*





Rabu, 19 Februari 2025

Unri Pelopori Gerakan Peduli Lingkungan Melalui FISIP Green Society

Unri Pelopori Gerakan Peduli Lingkungan Melalui FISIP Green Society


Bernama.id - Pekanbaru l Universitas Riau (Unri) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan kolaboratif yang diinisiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, FISIP Unri melalui FISIP Green Society menggandeng Pemol yang merupakan sebuah perusahaan pengelolaan sampah daur ulang yang berbasis aplikasi menggelar rangkaian kegiatan edukatif yang berlangsung di Auditorium Sutan Balia, Rabu (19/2/2025).

Dekan FISIP Unri Dr Meyzi Heriyanto Ssos MSi pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kolaborasi strategis antara kampus dan sektor swasta ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. “Unri sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Riau berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang menjadi isu krusial di Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Kegiatan yang mengusung semangat kepedulian lingkungan ini dikemas dalam berbagai format kompetisi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Tercatat 15 Tim tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Pekanbaru berpartisipasi dalam lomba cerdas cermat, 10 Tim Organisasi Intra Sekolah (OSIS) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), serta 137 mahasiswa Unri yang mengikuti workshop ecoprint.

Ketua FISIP Green Society, Robi Armilus Ssos MSi menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Unri dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak dini. “Melalui FISIP Green Society, Unri berupaya menjadi pionir dalam mengembangkan kepedulian lingkungan di kalangan akademisi maupun masyarakat umum,” jelasnya.

Sementara itu, CEO Pemol, Nora Sianipar, mengapresiasi peran aktif Unri dalam mengampanyekan gerakan peduli lingkungan. Menurutnya, kolaborasi dengan institusi pendidikan sekelas Unri memberikan dampak signifikan dalam upaya pengelolaan sampah di Pekanbaru.

Kegiatan ini menandai langkah progresif Unri dalam mengimplementasikan konsep kampus berkelanjutan. Melalui berbagai program yang diinisiasi FISIP Green Society, Unri terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem kampus yang ramah lingkungan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (mg. Farras ed. Rabit foto. Farras)




Selasa, 18 Februari 2025

Hari Kedua Wisuda Unri Berjalan Lancar

Hari Kedua Wisuda Unri Berjalan Lancar


Bernama.id - Pekanbaru l Universitas Riau (Unri) sukses menyelenggarakan sidang senat terbuka Hari Ke-2 sekaligus sebagai penutup dalam rangka Wisuda Program Pascasarjana ke 59, Program Profesi ke 53, Program Sarjana ke 122, dan Program Diploma ke 63 di Gedung Student Center Kampus Binawidya Panam Pekanbaru.
Sebanyak 2.388 wisudawan mengikuti upacara yang terbagi dalam empat sesi yang berbeda. Sesi pertama dilaksanakan pada Senin (17/02/2025) yang diikuti oleh wisudawan Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Keperawatan (FKp), dilanjutkan dengan sesi kedua yang diikuti oleh wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Hukum (FH). Sesi ketiga dilaksanakan pada Selasa (18/02/2025) yang diikuti oleh wisudawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kedokteran (FK) serta sesi keempat dikuti oleh wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK).


Wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Prof Dr Zulkarnaini MSi. Pada kesempatan ini, Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi menyampaikan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih oleh Unri sepanjang tahun 2024. Rektor juga menyoroti prestasi terbaru yang diakui di tingkat internasional, dengan kenaikan peringkat ke posisi 628 dari 5830 perguruan tinggi di Asia dan memperoleh penghargaan satu-satunya sebagai Organisasi International Penyelamat Gambut di Dunia. 

Rektor juga menyampaikan kepada seluruh wisudawan untuk terus mengharumkan nama baik Unri. ” Hari ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan namun awal dari pengabdian yang lebih besar. Jadilah insan yang berintegritas dan mampu membawa perubahan yang positif dan juga selalu membawa nama baik almameter.” Tutur Mabigus Pramuka Unri ini

Sebelumnya, Unri telah mengumumkan pemuncak setiap jenjang keilmuan, seperti Pascasarjana (S3) diraih oleh Rudy Haryanto dari Prodi S3 Ilmu Lingkungan dengan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) 4.00 dan Wisudawati terbaik Program Pascasarjana (S2) diraih oleh Miftahul Rahmah dari Prodi S2 Biologi dengan IPK 4.00. Wisudawati terbaik Fakultas Keperawatan (Profesi) diraih oleh Zahra Putri Defina dari Prodi S2 Profesi Ners dengan IPK 3.97 dan Wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran (Profesi) diraih oleh Riky Candra dari prodi S2 Profesi Dokter dengan IPK 3.72.


Program sarjana juga menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan Peraih Wisudawan/Wisudawati terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diraih oleh Farhan Ghafara dari Prodi Sarjana (S1) Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3.94, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) diraih oleh Gusrah Mayani dari Prodi S1 Sosiologi dengan IPK 3.97, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) diraih oleh Suhardiman dari Prodi S1 Sistem Informasi dengan IPK 3.96, dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) diraih oleh Herawati Br Ginting dari Prodi S1 Agrobisnis Perikanan dengan IPK 3.81, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) diraih oleh Aliya Sabrini dari Prodi S1 Bimbingan Konseling, dari Fakultas Pertanian (FP) diraih oleh Elisya Angraini dari Prodi S1 Agribisnis dengan IPK 3.90, dari FK diraih oleh Najmi Khairussyifa dari Prodi S1 kedokteran dengan IPK 3.88, dari FT diraih oleh Dimas Rama Adji Pangestu dari Prodi S1 Teknik Elektro dengan IPK 3.72, dari Fakultas Keperawatan (FKp) diraih oleh Suci Indah Sari dari Prodi S1 Ilmu Keperawatan dengan IPK 3,78, serta wisudawan Program D3 diraih oleh Welson Iswanto dari Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas dengan IPK 3.55 dari FT. ( mg. Aisyah ed. Rabit foto: Januardi)***





Kamis, 13 Februari 2025

Hasil Kolaborasi UPZ Unri dan Baznas Provinsi Riau, 130 Mahasiswa Unri dapat Bantuan UKT

Hasil Kolaborasi UPZ Unri dan Baznas Provinsi Riau, 130 Mahasiswa Unri dapat Bantuan UKT



Bernama.id - Pekanbaru l Sebanyak 130 orang mahasiswa Universitas Riau (Unri) kembali menerima manfaat bantuan pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat Universitas Riau (UPZ Unri) dengan menyerahkan bantuan Uang Kuliah Tunggal dengan total Rp. 178.762.500 yang diserahkan oleh Masriadi Hasan LC Msha selaku Ketua Baznas Provinsi Riau dan diterima oleh Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi di Ruang Siak Sri Indrapura lantai empat Gedung Rektorat, Kampus Binawidya Panam Pekanbaru.

Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unri Prof Dr Padil ST MT memberikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Riau karena terus berkolaborasi dengan UPZ Unri dalam penyaluran bantuan UKT bagi Mahasiswa Unri. ‘’hari ini, Baznas Provinsi Riau kembali berkolaborasi dengan UPZ Unri dalam hal bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa Unri untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025,’’ terang dosen Fakultas Teknik ini.

Sementara itu, Masriadi Hasan Ketua Baznas Provinsi Riau mengapresiasi apa yang dijalankan oleh UPZ Unri dalam hal penyaluran dan pengumpulan zakat. ‘’setiap kali Baznas Provinsi Riau berkolaborasi dengan UPZ Unri, Rektor Unri selalu berpartisipasi dengan kami, ini artinya rektor sangat mendukung keberadaan UPZ di Unri,’’imbuhnya Masriadi

Dilanjutkannya, bagi kita umat Islam, zakat memiliki peran penting karena selain Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dibayarkan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat. Zakat dibayarkan kepada golongan yang berhak menerimanya, yang disebut asnaf, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan pendidikan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi, lanjutnya.

UPZ Unri merupakan unit pengumpul zakat di tingkat Universitas menurut kami yang masih paling baik dalam mengelola zakat, hampir setiap semester mereka menyalurkan bantuan pendidikan berupa pembayaran UKT mahasiswa kurang mampu, tutur nya bangga.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unri  Prof Dr Hj Sri Indarti MSi menyampaikan ucapan terima kepada Baznas yang tiap semester selalu hadir menyalurkan zakat dalam bentuk bantuan UKT kepada mahasiswa Unri.

“Dengan adanya pemberdayaan zakat pada program pendidikan, maka secara tidak langsung pemberi zakat (muzakki, Red) ikut dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta dengan mengeluarkan zakat maka akan memberikan keberkahan terhadap harta kita,” sebut Rektor.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada UPZ Unri yang secara ikhlas mau mengkoordinir pengumpulan dan penyaluran zakat di Unri. Semoga kedepannya penyebaran informasi dan sosialisasi terkait zakat di Unri ini terus dilakukan sehingga jumlah zakat yang dikumpulkan UPZ Unri semakin meningkat dan semakin banyak keberkahan pada zakat yang kita kumpulkan,” harapnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Hermandra SPd MA, (rabit foto: Januardi) ***



Selasa, 11 Februari 2025

Peduli Kesehatan Mata, Mesjid Arfaunnas Gandeng RS Mata SMEC

Peduli Kesehatan Mata, Mesjid Arfaunnas Gandeng RS Mata SMEC




Bernama.id - Pekanbaru l “Program ini sangat membantu, karena awalnya saya memang ingin pergi ke dokter untuk memeriksa mata. Jadi, sekarang tidak perlu lagi karena sudah berkonsultasi di sini,” ungkap Sartika saat ditemui redaksi pada giat pemeriksaan mata gratis yang diselerenggarakan oleh Rumah Sakit Mata Sumatera Eye Center (RS Mata SMEC) yang bekerja sama dengan Mesjid Arfaunnas Universitas Riau (Unri) pada Selasa (11/2/2025).

Sartika yang merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri ini sangat mengapresiasi atas terselenggarkannya pemeriksaan mata secara gratis ini. Ini sangat membantu saya secara pribadi, apalagi kegiatannya diadakan di lokasi kampus Unri, tepatnya di Mesjid Arfaunnas, lanjutnya.

Keep Your Eyes Healthy, itulah pesan yang disampaikan pada rangkaian pemeriksaan mata gratis ini. Selain untuk civitas akademika Unri, kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum dengan layanan pemeriksaan seperti Pemeriksaan ketajaman penglihatan, Pengukuran kelainan refraksi diantaranya mata minus, plus, maupun silinder secara objektif, Pemeriksaan katarak, Pemeriksaan saraf mata, Pemeriksaan mata kering seperti rasa Iritasi, Berair, Gatal, Mengganjal, Berpasir, panas, rasa lengket terutama saat bangun tidur di pagi hari dan mata yang dirasa terdapat kotoran serta pemeriksaan mata anak. Selain itu, para pengunjung juga dapat berkonsultasi langsung dengan dokter ahli untuk mengetahui masalah mata yang dialami.

Disisi lain, Prof Dr Padil ST MT pengurus Mesjid Arfaunnas mengungkapkan kegiatan ini terselenggara atas dasar banyaknya aktivitas civitas akademika Unri yang berhadapan dengan komputer dan banyak juga keluhan tentang mata berair akibat terlalu lama di depan gadget dan ruangan ber Ac, jadi kami berinisiatif untuk mengadakan kegiatan ini, ungkapnya.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, sebanyak 300 peserta ikut berpartisipasi pada pemeriksaan mata gratis ini, lanjutnya. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Guru Besar dalam bidang Teknik Kimia ini berharap dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan mata. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini, mulai dari tim medis, relawan, hingga peserta yang hadir. Mari kita terus peduli terhadap kesehatan mata, karena mata adalah jendela dunia yang berharga. Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya, tutur nya mengahiri. (mg. Devi, Raehan ed. Rabit foto:Devi)***


Senin, 10 Februari 2025

Rektor UNRI dilantik Jadi Mabigus Pramuka UNRI

Rektor UNRI dilantik Jadi Mabigus Pramuka UNRI



Bernama.id - Pekanbaru l Gugusdepan Kota Pekanbaru 08-001 dan 08-002 Universitas Riau (Unri) menggelar acara Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) dan Pengurus Gugusdepan Kota Pekanbaru 08-001 dan 08-002 Universitas Riau untuk masa bakti 2024-2026, Senin(10/2) di Ruang Aula Siak Sri Indrapura Gedung Rektorat lantai Empat.

Dalam pelantikan ini, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Riau yang diwakili oleh Indra Irianto SH selaku Sekretaris Kwarda Riau melantik Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) dan Dr Kamaliah MM Ak CA sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gugusdepan Kota Pekanbaru 08-001 dan 08-002 Universitas Riau.

Indra Irianto, mengharapkan kepada Mabigus dan LPK yang baru dilantik untuk bisa memberikan pembinaan dan pengembangan terhadap Gugusdepan Kota Pekanbaru 08-001 dan 08-002 Universitas Riau.
“Ini akan menambah semangat bagi kami di tingkat Kwarda, karena Universitas Riau ikut berpartisipasi aktif dan memiliki Gugusdepan Pramuka. Terlebih lagi, Rektor Unri yang telah dikukuhkan menjadi Ketua Mabigus yang juga sangat mendukung Gerakan Pramuka ini. Kita berharap kepada Mabigus ini nantinya bisa memberikan pembinaan berupa tuntunan, pengarahan, saran dan nasehat terhadap Gugusdepan demi kemajuan gerakan pramuka di Kota Pekanbaru khususnya Gugusdepan 08-001 dan 08-002 Universitas Riau nantinya,” tutur Indra.

Setelah dilantik sebagai Ketua Mabigus, kemudian Sri Indarti melantik Ir Agus Ika Putra Dipl Eng MPhil sebagai Ketua Pengurus Gugusdepan Kota Pekanbaru 08-001 dan 08-002 Universitas Riau. Kepada pengurus yang baru, Rektor Unri mengajak seluruh pengurus untuk bersama-sama memajukan gerakan pramuka di Pekanbaru, terutama di Universitas Riau.
“Gerakan Pramuka ini menjadi bagian terdepan dalam pembinaan generasi muda dimasa mendatang. Untuk itu, gerakan pramuka ini sangat penting untuk membentuk karakter karakter baik anak bangsa, Pramuka akan dapat memberikan pendidikan yang membentuk karakter, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir,” Jelas Sri Indarti

Kampus Unri sendiri, lanjut Sri Indarti, telah menyediakan lahan untuk Bumi Perkemahan yang lokasinya dekat jalan Prof Muchtar Lutfi di belakang Ecoedupark. “Mari bersama-sama kita lakukan pengembangan di Bumi Perkemahan ini dan mari bersama-sama kita majukan gerakan pramuka di daerah ini demi kemajuan generasi muda dimasa yang akan datang,” harap Sri Indarti mengakhiri. (Rabit foto: Januardi)***




Sabtu, 08 Februari 2025

34 Pasang Ramaikan Turnamen Badminton Dekan FISIP CUP 2025

34 Pasang Ramaikan Turnamen Badminton Dekan FISIP CUP 2025


Bernama.id - Pekanbaru l Sebanyak 34 pasang tim akan berlaga pada Turnamen Badminton Dekan Cup 2025 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ( FISIP Unri) yang akan dilangsungkan pada 10-11 Februari mendatang di GOR Badminton Panam Jaya Pekanbaru.


Hal ini disampaikan oleh Dr. Saiman Pakpahan selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni FISIP Unri saat gelar Technical Meeting (TM) pada Jumat (8/2) bertempat di ruang sidang Gedung Pascasarjana FISIP Unri.
Dalam sambutannya, Saiman menyampaikan bahwa pelaksanaan Dekan FISIP Cup 2025 yang diselenggarakan pada awal semester ini memiliki tujuan mulia untuk mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika Universitas Riau, khususnya bagi mereka yang memiliki hobi bermain bulu tangkis. “Selain sebagai ajang silaturahmi, turnamen ini juga mengandung nilai-nilai positif seperti kesehatan, olahraga, dan semangat sportivitas,” ujarnya.


Turnamen yang akan digelar pada tanggal 10-11 Februari 2025 di GOR Panam Jaya ini akan mempertemukan 34 pasang tim yang akan berlaga memperebutkan berbagai hadiah menarik. Para pemenang berkesempatan untuk membawa pulang piala bergilir, hadiah uang tunai, medali, serta sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam turnamen bergengsi ini, lanjut dosen Hubungan Internasional ini.


Antusiasme peserta terlihat dalam technical meeting tersebut, dimana berbagai aspek teknis pertandingan dibahas secara mendetail untuk memastikan kelancaran turnamen. Sistem pertandingan, jadwal, dan regulasi turnamen menjadi fokus pembahasan untuk menciptakan kompetisi yang fair dan profesional bagi seluruh peserta.

Mengakhiri sambutannya, Saiman menyampaikan harapannya agar ke depan Dekan FISIP Cup dapat berkembang menjadi event tahunan dengan cakupan yang lebih luas, dan ia optimis bahwa turnamen ini dapat dibuka untuk kampus-kampus regional sehingga dapat memperluas jejaring dan mempererat hubungan antar institusi pendidikan tinggi minimal di wilayah Riau dan Sumatera, harapnya. (mg. Siti ed. Rabit foto: Siti)*


Jumat, 07 Februari 2025

Pelantikan Pimpinan Baru Unri, Rektor: Langkah Strategis Hadapi Era Digitalisasi dan Visi Indonesia Emas 2045

Pelantikan Pimpinan Baru Unri, Rektor: Langkah Strategis Hadapi Era Digitalisasi dan Visi Indonesia Emas 2045



Bernama.id - Pekanbaru l Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Sri Indarti SE MSi memimpin proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan yang digelar pada Jumat (7/2/2025). Bertempat di Ruang Siak Sri Indrapura, Gedung Rektorat Lantai empat, acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Dekan, Ketua Lembaga, Unit, Direktur serta segenap civitas akademika, dan tamu undangan.

Momentum pelantikan ini menandai bergulirnya estafet kepemimpinan di berbagai posisi strategis Unri, dengan dilantiknya Yuana Nurulita SSi MSi PhD sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan untuk Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2023-2027. Bersamaan dengan itu, kepemimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unri dipercayakan kepada Prof Dr Sri Endang Kornita SE MSi untuk periode yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, Jurusan Ilmu Administrasi menyambut kepemimpinan baru dengan dilantiknya Dr Febri Yuliani SSos MSi sebagai Ketua Jurusan dan Suryalena SSos MSi sebagai Sekretaris Jurusan untuk periode 2025-2029, selanjutnya Program Studi Administrasi Publik juga memperoleh kepemimpinan baru dengan dilantiknya Dr Abdul Sadad SSos MSi sebagai Koordinator Program Studi.

Rangkaian pelantikan ini juga mencakup pengukuhan Dr Raden Lestari Garnasih SE MM sebagai Koordinator Program Studi Magister Manajemen periode 2025-2029. Tidak hanya itu, Unri juga memperkuat basis akademiknya dengan pengangkatan tiga tenaga fungsional yang terdiri dari dua Asisten Ahli yakni Muhammad Husain Syaifullah MSi dan Yusri SPd MT PhD serta Sri Ratna Jelita AMd sebagai Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam sambutannya, Rektor Unri menekankan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang memerlukan dedikasi tinggi. “Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kepercayaan institusi yang harus dijalankan dengan penuh komitmen, kolaborasi, dan kebersamaan. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini, karena itu amanah ini harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Unri,” tutur Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini

Menghadapi tantangan era digitalisasi dan visi Indonesia Emas 2045, Rektor juga mengingatkan pentingnya peran para pemimpin baru dalam pengembangan institusi. “Di era yang penuh tantangan ini, Bapak/Ibu adalah ujung tombak dalam mendidik generasi penerus bangsa. Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi dinamika zaman yang semakin kompleks,” tegasnya.

Dengan dilantiknya jajaran pimpinan baru ini, Unri optimis dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan akademik secara lebih komprehensif. Para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat membawa angin segar perubahan dan inovasi dalam upaya mewujudkan visi Unri sebagai universitas riset yang terkemuka di kawasan Asia Tenggara. (mg. Farras ed. Rabit foto. Januardi)***

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done