BERNAMA.ID: Hj. Nevi Zuairina
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Hj. Nevi Zuairina. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hj. Nevi Zuairina. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 September 2025

Nevi Zuairina Serahkan Bantuan Bentor untuk Pengelolaan Sampah di Agam

Nevi Zuairina Serahkan Bantuan Bentor untuk Pengelolaan Sampah di Agam

Bernama.id - Agam l Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menyerahkan bantuan becak motor (bentor) kepada sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Agam. Bantuan ini berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebagai upaya memperkuat fasilitas pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Adapun penerima bantuan meliputi Balai Sosial Umum (BSU) Balai Gurah di Kecamatan Ampek Angkek, Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Nagari Kamang Tangah Anam Suku Kecamatan Tilatang Kamang, serta masyarakat di Nagari Padang Lua Kecamatan Banuhampu. Bantuan bentor ini difungsikan untuk mendukung mobilitas pengangkutan sampah rumah tangga sehingga dapat meningkatkan kebersihan lingkungan di tingkat nagari.

Dalam sambutannya, Nevi Zuairina menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat agar tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.

“Bantuan bentor ini merupakan bentuk perhatian negara agar persoalan sampah bisa ditangani lebih baik. Saya berharap keberadaannya dimanfaatkan maksimal untuk menjaga kebersihan, mengurangi pencemaran, dan mendukung upaya pemerintah daerah mewujudkan Agam yang bersih,” ujar Nevi.

Legislator PKS ini juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus mengawal aspirasi masyarakat Sumatera Barat, khususnya dalam isu lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa persoalan sampah adalah tantangan bersama yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, kelompok usaha, maupun komunitas lokal.

Dengan adanya fasilitas bentor ini, masyarakat diharapkan lebih terbantu dalam pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir maupun ke titik pengumpulan sementara. Langkah kecil ini diyakini dapat berdampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. (NZMC/Arif)

Senin, 08 September 2025

Hadiri Musda PKS di Berbagai Kabupaten/Kota Dapil Sumbar II, Nevi Zuairina Tekankan Ini

Hadiri Musda PKS di Berbagai Kabupaten/Kota Dapil Sumbar II, Nevi Zuairina Tekankan Ini



Bernama.id - Sumatera Barat, September 2025 l Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menghadiri rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) PKS yang digelar di berbagai kabupaten dan kota di wilayah Sumbar II. 

Kehadiran legislator PKS ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap proses suksesi kepemimpinan di tingkat daerah yang digelar secara demokratis, terstruktur, dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam sambutannya, Nevi menekankan bahwa Musda bukan sekadar forum pergantian kepemimpinan, melainkan momentum konsolidasi, refleksi, sekaligus peneguhan arah perjuangan. Menurutnya, PKS perlu terus menjaga soliditas kader di tengah dinamika sosial-politik yang terus berkembang, agar tetap kokoh, relevan, dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Musda ini adalah wadah bagi kita untuk memperkuat barisan, melahirkan kepemimpinan yang visioner, serta program kerja yang solutif. Kita harus menghadirkan energi baru untuk terus berkhidmat, baik kepada umat maupun bangsa,” ujar Nevi.

Legislator Komisi VI DPR RI ini juga menegaskan pentingnya kedekatan PKS dengan masyarakat. Menurutnya, semangat juang kader tidak hanya lahir dari idealisme, tetapi juga dari kerja-kerja nyata yang menyentuh kebutuhan rakyat. Kehadiran kader di tengah kehidupan masyarakat, lanjut Nevi, adalah modal utama untuk menjaga kepercayaan publik.


Nevi berharap hasil Musda di seluruh kabupaten/kota dapil Sumbar II mampu melahirkan kepengurusan yang kuat, solid, dan mampu menjadikan PKS sebagai rumah besar perjuangan. 

Dengan semangat itu, Musda PKS di berbagai daerah Sumatera Barat II berlangsung khidmat dan penuh optimisme, menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur dan arah perjuangan partai ke depan.

“Kita ingin PKS selalu hadir sebagai tempat tumbuhnya gagasan, bertemunya nilai dan aksi, serta lahirnya solusi atas persoalan bangsa,” pungkasnya. (NZMC/Arif)

Sabtu, 06 September 2025

Nevi Zuairina Tegaskan Peran Strategis Koperasi Merah Putih untuk Kemandirian Ekonomi

Nevi Zuairina Tegaskan Peran Strategis Koperasi Merah Putih untuk Kemandirian Ekonomi



Bernama.id - Padang l Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menegaskan pentingnya keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari implementasi visi Asta Cita Presiden Prabowo. Hal ini disampaikannya dalam agenda sosialisasi yang digelar bersama Induk Keluarga Kossuma Indonesia.

Menurut Anggota Komisi VI ini, Koperasi Merah Putih merupakan wujud nyata Asta Cita poin ke-2 tentang mendorong kemandirian ekonomi dan poin ke-6 mengenai pembangunan dari desa dan dari bawah. 

“Dengan basis di desa dan kelurahan, koperasi ini diharapkan menjadi penggerak pemerataan ekonomi sekaligus instrumen pemberantasan kemiskinan,” ujar Nevi.

Legislator Sumbar II ini menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Beberapa pekan lalu, Menteri Keuangan telah menerbitkan PMK No. 63/2025 yang mengalokasikan pembiayaan sebesar Rp16 triliun dari SAL 2025 untuk mendukung KDMP dan KKMP. 

Nevi menilai langkah ini merupakan momentum besar untuk menguatkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa.

“Kalau koperasi melemah, yang diuntungkan hanyalah oligarki dan kapitalisme. Sebaliknya, bila koperasi kuat, rakyatlah yang akan menikmati hasilnya,” kutip Nevi mengingatkan pandangan Prof. Lukman Baga.

Meski demikian, Politisi PKS ini memberi catatan bahwa penguatan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan. 

Ia menekankan pentingnya keberadaan tenaga akuntansi yang mumpuni agar pencatatan keuangan koperasi dilakukan secara transparan dan sesuai standar. 

“Tanpa akuntan yang kuat, risiko korupsi dan manipulasi di tingkat desa atau kelurahan bisa saja terjadi. Ini harus kita cegah sejak awal,” tegasnya.

Nevi juga menambahkan bahwa hadirnya Koperasi Merah Putih akan membawa dampak luas: menciptakan lapangan kerja baru, menekan peran tengkulak, mengendalikan inflasi, hingga memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok. 

“Momentum ini harus kita jaga bersama. Koperasi Merah Putih bukan hanya untuk kepentingan desa, tapi untuk kemajuan bangsa secara keseluruhan,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)
Terpilih Sebagai Ketua ALPPIND Sumbar, Ini Tekad Hj. Nevi Zuairina

Terpilih Sebagai Ketua ALPPIND Sumbar, Ini Tekad Hj. Nevi Zuairina


Bernama.id - PADANG l Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru Periode 2025-2030. Acara pelantikan yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) ini digelar di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat pada Sabtu (6/9/2025) dengan mengusung Visi Utama ALPPIND, yakni menjadi perekat persaudaraan dan berkontribusi kepada Indonesia yang dilandasi nilai agama dan budaya.

Ketua ALPPIND Pusat, Atifah Hasan, Lc., membuka kegiatan ini secara langsung melalui zoom meeting. Dalam sambutannya, beliau menekankan peran penting perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga dan melahirkan generasi penerus yang bermartabat. "Pengukuhan Pengurus Wilayah Sumatera Barat ini bukanlah sekadar acara seremonial, melainkan babak baru dalam perjalanan Aliansi Perempuan Peduli Indonesia. Saya melihat Sumbar sebagai lumbung budaya dan nilai-nilai agama yang kuat, yang akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi kita. ALPPIND Pusat berharap, pengurus baru di bawah kepemimpinan Ibu Hj. Nevi Zuairina mampu menjadi garda terdepan dalam merajut tali silaturahmi, memberdayakan perempuan di seluruh lapisan masyarakat, dan menginspirasi banyak keluarga untuk menjadi benteng ketahanan moral bangsa. Saya berharap pengurus baru ALPPIND Sumbar dapat segera bergerak cepat untuk merealisasikan visi dan misi ini, " ujar Atifah Hasan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Umi Harneli Bahar, yang berpesan agar ALPPIND Sumbar dapat menjadi pelopor dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Menurutnya, melalui pendekatan nilai agama dan budaya, ALPPIND memiliki kekuatan untuk memberikan solusi terhadap isu-isu krusial seperti ketahanan keluarga, pendidikan anak, hingga penguatan ekonomi perempuan. "ALPPIND Sumbar harus menjadi cahaya inspirasi, fokus pada pengabdian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di daerah ini. Jadikanlah setiap program kerja sebagai wujud nyata dari kepedulian dan kasih sayang," pesan Umi Harneli Bahar.

Sebagai Ketua ALPPIND Sumbar terpilih, Hj. Nevi Zuairina, menyampaikan tekadnya untuk mempererat solidaritas di antara seluruh anggota. Menurutnya, persatuan dan kebersamaan menjadi kunci utama untuk mewujudkan Visi dan Misi ALPPIND di Ranah Minang.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk mengemban amanah besar ini kembali. Dalam sambutan ini, saya ingin menegaskan satu hal penting : Visi dan Misi ALPPIND tidak akan terwujud tanpa solidaritas yang kuat di antara kita. Oleh karena itu, prioritas utama saya adalah mempererat persaudaraan, membangun komunikasi yang efektif, dan menciptakan suasana kekeluargaan di dalam organisasi. Rapat Kerja yang akan kita laksanakan hari ini adalah langkah awal kita untuk menerjemahkan visi besar ini menjadi program-program kerja yang realistis dan berdampak langsung. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita mampu menjadikan ALPPIND Sumbar sebagai organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan perempuan dan bangsa", tutup Hj. Nevi Zuairina. (rls/NZMC/Arif)

Jumat, 05 September 2025

Hj. Nevi Zuairina Dorong Pembangunan Infrastruktur Hijau Lewat IPAL Domestik di Agam

Hj. Nevi Zuairina Dorong Pembangunan Infrastruktur Hijau Lewat IPAL Domestik di Agam


Bernama.id - Agam l Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina, kembali hadir di tengah masyarakat Sumatera Barat dalam kegiatan Sosialisasi Infrastruktur Hijau yang digelar di Balairung Kerapatan Adat Nagari Lubuk Basung. 

Acara ini terselenggara atas kerja sama DPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dengan fokus utama membahas pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik.

Dalam sambutannya, Hj. Nevi menegaskan bahwa pembangunan IPAL merupakan langkah konkret untuk menjaga kualitas lingkungan sekaligus melindungi kesehatan masyarakat. 

Menurutnya, limbah domestik dari aktivitas rumah tangga sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan buang air kerap dianggap sepele, padahal dampaknya terhadap pencemaran lingkungan sangat serius.

“Jika air limbah tidak dikelola dengan baik, ia bisa mencemari sungai, merusak ekosistem, bahkan membahayakan kesehatan masyarakat. Penyakit seperti diare, kolera, hepatitis A, hingga demam berdarah sering kali berawal dari sanitasi yang buruk,” ungkap anggota Komisi VI DPR ini.

Berdasarkan data Grinviro Biotekno Indonesia, sekitar 50% limbah rumah tangga di Indonesia masih dibuang ke saluran terbuka. Di wilayah perkotaan, seperti DKI Jakarta, angkanya bahkan mencapai hampir 80%. Kondisi ini memperburuk kualitas air, mengurangi kandungan oksigen, serta mengancam flora-fauna perairan.

Hj. Nevi menyebut bahwa IPAL domestik bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan simbol dari infrastruktur hijau, pembangunan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pembangunan IPAL harus dibarengi dengan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari pemahaman fungsi, pemeliharaan, hingga manfaat jangka panjangnya.

“Kebijakan infrastruktur hijau tidak akan berjalan tanpa gerakan sosial. Kita butuh gotong royong masyarakat, dukungan pemerintah, kontribusi akademisi, dan juga peran swasta. Bersama-sama kita bisa membangun budaya bersih, peduli lingkungan, dan sanitasi sehat,” tambahnya.

Politisi PKS asal Sumatera Barat II ini juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Agam yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran warga menunjukkan kesadaran kolektif bahwa lingkungan yang sehat adalah hak semua orang sekaligus tanggung jawab bersama.

“Dengan IPAL domestik, kita tidak hanya melindungi lingkungan hari ini, tapi juga mewariskan masa depan yang lebih sehat dan bermartabat bagi anak cucu kita,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)
Hj. Nevi Zuairina Dorong Gerakan Kolektif Pengurangan Sampah Berbasis Komunitas di Agam

Hj. Nevi Zuairina Dorong Gerakan Kolektif Pengurangan Sampah Berbasis Komunitas di Agam

 

Bernama.id - Agam l Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengurangan Sampah dan Pembinaan Berbasis Kelompok Masyarakat di Kabupaten Agam. 

Dalam sambutannya, Nevi menegaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga mencerminkan perilaku sosial, tata kelola, dan sistem ekonomi yang dibangun masyarakat.

Anggota DPR Komisi VI ini memberikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Agam yang telah mendukung program “Agam Sehat” dengan fokus pada pengurangan sampah plastik. Ia menilai aksi bersih-bersih yang melibatkan pemerintah daerah, mahasiswa KKN, serta warga, telah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi bisa menghasilkan perubahan positif. 

“Namun, kita tidak boleh berhenti di sini. Gerakan pengelolaan sampah harus berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujar Nevi.

Menurutnya, kelompok masyarakat seperti karang taruna, PKK, komunitas pemuda, maupun kelompok tani, dapat menjadi motor perubahan. Dengan pembinaan yang tepat, mereka mampu menjadi agen edukasi, inovasi, sekaligus advokasi lingkungan di tingkat akar rumput. 

Nevi juga menekankan pentingnya mengurangi sampah dari sumbernya, mendorong pola konsumsi bijak, serta memaksimalkan daur ulang kreatif.

“Di era digital, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk memetakan titik rawan sampah, mengembangkan aplikasi pelaporan, hingga membangun sistem pengumpulan berbasis komunitas. Semua itu akan lebih efektif jika didukung partisipasi aktif masyarakat,” tambahnya.

Politisi PKS ini menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada lingkungan. Namun ia menekankan bahwa regulasi saja tidak cukup. Dibutuhkan gerakan sosial yang mengakar pada nilai gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab bersama.

“Agam punya modal sosial yang kuat untuk menjadi contoh nasional dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Dengan kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, kita bisa wujudkan Agam yang sehat, bersih, dan berkelanjutan,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done