Anggota DPR Ini Mengetuk Nurani Guru, "Stop Mencemari Kejujuran Murid dengan Manipulasi Hasil Ujian!" - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Senin, 31 Mei 2021

Anggota DPR Ini Mengetuk Nurani Guru, "Stop Mencemari Kejujuran Murid dengan Manipulasi Hasil Ujian!"


Bernama.id - Pariaman l  Ujian Sekolah atau Ujian Akhir Sekolah bagi siswa kelas VI (enam) Sekolah Dasar se-Kota Pariaman telah selesai dilaksanakan. Sistem ujian akhir saat ini dilaksanakan dengan teknis yang berbeda. Para siswa diuji pada keseluruhan mata pelajaran yang telah mereka pelajari.
“Hari ini kita mulai melaksanakan ujian akhir tingkat Sekolah Dasar. Ujian kali ini  pun berbeda dari USBN, sebab soal dah hasil ujian, dibuat serta dinilai oleh pihak sekolah", ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kota Pariaman, Yurnal kepada media pada Senin, 5/4/2021.

Sistem pelaksanaan ujian seperti ini, kata Yurnal, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Merdeka Belajar. Salah satu programnya adalah dengan menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang selama ini dilaksanakan.

“Biasanya kan USBN sebagai penentu kelulusan, sedangkan sekarang ketentuan itu telah dihapus. Semuanya diserahkan kepada pihak sekolah. Sementara, Disdikpora hanya menentukan waktu dan jadwalnya saja", kata Yurnal.

Dia berharap dengan diberlakukanya sistem ini, siswa lebih dapat memahami pelajaran yang diberikan oleh guru dan belajar dengan sungguh-sungguh. Lebih penting lagi, agar pendidik dapat melaksanakan pembelajaran dan evaluasi dengan sebaiknya. Karena guru diberikan kewenangan mengajar dan menilai langsung.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Buyung mengatakan, sistem ini sangat efektif dilaksanakan. Sebab, selama proses belajar mengajar berlangsung, pendidiklah yang banyak mengetahui bagaimana siswa tersebut dalam belajar.

“Ujian ini dijadwalkan mulai tanggal 5 sampai 10 April 2021. Sementara perakitan soal dimulai pertengahan Maret lalu oleh beberapa tim yang terdiri dari seluruh guru yang ada di sekolah dan guru bidang studi.  Soal-soal itu dibuat saat pelaksanaan Kelompok Kerja Guru (KKG),” kata Buyung.

Buyung berharap, dengan sistem ini anak – anak lebih bisa menjawab pertanyaan yang ada di lembaran ujian. Sehingga dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.

Sementara itu, Anggota DPR tingkat Provinsi Sumatera Barat Muhammad Ridwan kepada www.bernama.id pada Senin, 31/5/2021 menyampaikan, "Banyak laporan dari orang tua murid di Kota Padang, bahwa peserta ujian di minta oleh guru untuk saling bekerjasama. Informasi ini diterima Muhammad Ridwan melalui akun fanpage @muhammadridwancentre. Muhammad Ridwan berharap tindakan ini cukup tahun ini saja. 
Untuk kedepannya, jangan hal ini terulang kembali.

Muhammad Ridwan mengatakan, "Saya berharap agar Kepala Daerah tolong awasi praktek-praktek ketidakjujuran dalam dunia pendidikan kita. Prestasi utama,  tapi akhlak kejujuran dan sportifitas juga hal yang lebih utama".(Arif)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done