Bernama.id - Padang Pariaman l Seorang pasien suspect covid-19 (Maiyati/64 tahun) meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, pasien sempat menjalani perawatan di RSUD Parit Malintang. Pasien yang beralamat di Korong Sekayan, Nagari Pasir Lawas, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
Hasil tes swab pasien tersebut telah keluar 2(dua) hari sebelum meninggal dan dinyatakan positif covid-19. Namun keluarga pasien menolak pemulasaraan jenazah berdasarkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19, seraya mendatangi rumah sakit dan langsung membawa pulang janazah/pulang paksa oleh pihak keluarga pada Senin, 7/6/2021, pukul 11.00 WIB.
Setelah Babinsa Serda Zufrial didampingi Staf Nagari dan Tim Satgas Covid-19 dari Puskesmas Bides Febriyani, Amd.Keb turun tangan, sempat menolak akhirnya dapat menerima. Hanya pihak keluarga meminta kepada kami Tim Satgas, keinginan keluarga yg memandikan jenazah dan pada saat penguburan dengan syarat keluarga almarhum mau memakai APD lengkap yg sudah Tim Satgas sediakan.
"Semuanya karena miskomunikasi soal penerapan prokes pemulasaraan jenazah saja", tutur Serda Zufrial.
Di Korong Kabun Baru, Nagari Balah Hilia, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman Sertu Pauzi Adri yang merupakan Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung, Kodim 0308/Pariaman mendampingi Bapak Sapril yang dalam kesehariannya bekerja sebagai petani cabai.
Sertu Pauzi Adri bersama Bapak Sapril mencek kesiapan lahan dan bibit yang akan ditanam di Korong Kabun Baru, Nagari Balah Hilia, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman pada
Senin, 7/6/2021.
Sertu Pauzi Adri mengatakan, "Bibit cabai terlebih dahulu kita cek kondisinya, sebelum nantinya ditanam ke lahan yang sudah dipersiapkan, dan lahan pun harus bersih sehingga tanaman cabai nantinya bisa tumbuh subur. Sambil bekerja saya juga menyampaikan kepada Pak Sapril, bahwa tanaman cabai kalau dirawat dengan benar nantinya bisa menunjang ekonomi sebagai penghasilan untuk kelangsungan hidup. Diharapkan dengan adanya contoh tanaman cabai tersebut, masyarakat lain akan mengikutinya, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Lubuk Alung dan khususnya Nagari Balah Hilia."(wkd0308Prm/Arif)
