Hati-Hati Klaster Corona Kemerdekaan 17 Agustus - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Jumat, 13 Agustus 2021

Hati-Hati Klaster Corona Kemerdekaan 17 Agustus



Oleh Labai Korok Piaman
Pada tulisan sebelumnya berjudul PPKM Darurat VS Ritual Bulanan Keramaian Masyarakat sudah pernah menjelakan kekawatiran akan ada kegagalan penerapan PPKM Darurat dengan ada ritual budaya yang berkembang ditengah masyarakat.

Kekawatiran ini sudah diingatkan juga oleh WHO bahwa ada beberapa propinsi yang penyebaran covid-19 sangat cepat, melebih rasio rata-rata penyebaran dunia, khusus asean. Kondisi ini sangat mengkawatirkan, bisa-bisa pandemik covid-19 terus terjadi di Indonesia atau tidak berakhir.

Perlu diketahui bahwa masyarakat Indonesia memiliki budaya ritual bulanan keramaian yang akan tercipta setiap datang waktunya. Missal ada namanya bulan maulud maka akan ada keramaian dimasjid, disurau, dimushola. Ada namanya bulan tujuh belasan kemerdekaan, disini ada budaya memperingati kemerdekaan dengan kegiatan ritual seperti panjat pinang, lomba balap karung, dan lomba-lomba lain yang mendatangkan orang berkumpul.

Ada ritual bulanan baralek maka dimana disetiap Korong, Nagari akan ditemukan orang baralek dengan berkumpulnya orang, Ada ritual bulanan lain yang akan berkumpulnya orang, berpotensi covid-19 tidak akan terbendung penyebaranya.

Sekarang sudah masuk ritual budaya kemerdekaan 17 Agustus, dimana-mana masyarakat, terutama kelompok-kelompok, para pemuda sudah berkumpul menyiapkan kegiatan lomba-lomba, pertandingan dan lainnya.

Keadaan ini bisa dilihat, ditemukan disetiap simpang, setiap posronda, setiap Nagari, kelompok-kelompok anak Nagari sudah memintak sumbangan secara berkumpul, untuk mensukseskan acara ritual kemerdekaan 17 Agustus tersebut. 

Makin dekat dengan acara peringatan kemerdekaan 17 Agustus tersebut akan samakin rame orang berkumpul dan berkerumun. Ini rentan penyebaran covid-19.

Mari lihat sepanjang jalan, maka akan ditemukan orang mempersiapkan kegiatan tersebut tanpa mentaati aturan protokoler kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan lainnya. Kondisi yang sangat mengkawatirkan dan sangat disayangkan disaat Pemerintah tegas-tegas menerapkan PPKM Darurat.

Pertanyaannya apakah keadaan keramaian kemerdekaan 17 Agustus ini dibiarkan dengan berbagai alasan mengenyampikan resiko naiknya penyebaran covid-19. Pertanyaan ini barang tentu dipulangkan kepada Kepala Daerah, pihak satgas yang bertangung jawab untuk ini.

Pengamatan Penulis yang selalu membuat tulisan, analisa tentang pandemik covid-19 ini menilai akan terjadi lonjakan covid-19 tahap berikutnya dengan istilah yaitu "Klaster Kemerdekaan 17 Agustus covid-19". Jangan disesali nanti ada klaster baru tersebut.

Pemerintah Daerah, Satgas yang betanggung jawab agar tegaknya aturan covid-19 ini sesegeranya membuat edaran, himbawan untuk pembatasan ritual keramaian masyarakat disaat acara peringatan kemerdekaan 17 Agustus ini. Agar pandemik covid-19 bisa diakhiri. 

Semoga dengan tulisan ini bisa jadi masukan untuk semua mengantisipasi terjadinya klaster tersebut. Idealnya jika hari raya ritual keagamaan bisa dibatasi maka mengantisipasi klaster kemerdekaan 17 Agustus harusnya bisa juga diatur demi NKRI bebas dari covid-19[*].

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done