Peluncuran Gerakan dan Aplikasi Jagasuaramu.id di Sumatera Barat - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Minggu, 11 Februari 2024

Peluncuran Gerakan dan Aplikasi Jagasuaramu.id di Sumatera Barat


Bernama.id - Padang l Pada hari Ahad, 11 Februari 2024, dilakukan peluncuran gerakan dan aplikasi Jagasuaramu.id Chapter Sumatera Barat secara daring melalui zoom meeting. Acara tersebut dikemas dalam sebuah talkshow dengan tema "H-3 Pemilu, Akankah Pemilu Berjalan Jujur dan Adil?" yang diselenggarakan oleh tim Jagasuaramu.id Chapter Sumatera Barat. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk meresmikan tim Jagasuaramu wilayah Sumatera Barat. Acara dihadiri oleh pembicara-pembicara terkemuka seperti Imaduddin Abdurrahman (Co-Founder Jagasuaramu.id), Yodra Muspierdi (Korpus Aliansi BEM SB), Muhammad Rifa’i (Presma BEM KM PNP), Budiman (Presma BEM Universitas ADZKIA), dan Rendi Dwi Yanda (Presma BEM KM Poltek ATI Padang), serta diikuti oleh 23 peserta.

Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses penting dalam menentukan representasi masyarakat di badan legislatif dan eksekutif. Namun, saat ini, pelaksanaan pemilu diwarnai dengan berbagai pelanggaran aturan dan etika. Yodra Muspierdi mengkritik tindakan pejabat tinggi negara yang telah merusak integritas pemilu, mulai dari pelanggaran etika dalam penentuan batas usia calon presiden dan wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi, hingga campur tangan terang-terangan dari pejabat negara dalam kampanye. Hal-hal seperti ini menjadi noda hitam dalam sejarah demokrasi Indonesia.

Kesuksesan pemilu juga sangat tergantung pada tingkat kesadaran politik masyarakat. Rendi Dwi Yanda menyatakan keprihatinannya atas rendahnya pemahaman politik, terutama di kalangan pemuda. Lebih dari 50% pemilih tahun ini adalah pemuda, namun pemahaman politik mereka masih minim. Rendi menyoroti fakta bahwa sebagian besar informasi politik yang mereka terima berasal dari platform media sosial yang penuh dengan hoaks.

Semua pembicara sepakat bahwa kecurangan merajalela selama proses pemilu tahun 2024. Banyak pelanggaran yang dilaporkan, termasuk oleh calon presiden, calon legislatif, dan bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya netral. Kecurangan ini, menurut Muhammad Rifa’i, sudah menjadi budaya yang terakar dalam masyarakat. “masyarakat bahkan ada yang mengharapkan uang yang dibagikan caleg, dan akan merasa aneh apabila caleg tidak melakukannya.” Hal ini tentu memperkuat kecurigaan dan kekhawatiran kita bahwa pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari nanti berpotensi akan terjadi kecurangan. 

Tujuan dari talkshow ini adalah untuk mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, untuk memantau pemilu yang akan segera berlangsung dan melaporkan segala bentuk kecurangan. Aplikasi Jagasuaramu hadir untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu secara mandiri. Melalui platform Jagasuaramu, laporan-laporan masyarakat akan dikumpulkan dan diproses, dengan persetujuan dari pelapor. Gerakan ini juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dan Perludem dalam pengawasan pemilu. Aplikasi ini tersedia di Google Play dengan nama Jagasuaramu, memiliki fitur untuk mengirimkan foto C1 Plano dan fitur pelaporan pelanggaran.

Nofri Yandi, koordinator Jagasuaramu chapter Sumatera Barat mengajak semua elemen masyarakat suamtera Barat, agar bersama-sama mengangkat suara dan menjaga integritas pemilu dengan motto: "Angkat Hapemu, Jaga Suaramu.". Dengan bekerjasama dengan BEM Kampus se Sumatera Barat, Nofri menargetkan akan ada minimal 1000 relawan yang akan menginstal aplikasi, memantau hasil dan melaporkan pelanggaran pemilu di seluruh Sumatera Barat.(*)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done