Bernama.id - Siak l Tim Pengabdian Universitas Riau (UNRI) melakukan survei dan kunjungan ulang ke Pondok Pesantren Aufia di Kelurahan Minasa Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak. Kunjungan ini sebagai penanda bahwa dimulainya kegiatan inisiasi pembentukan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) di pondok pesantren tersebut.
Inisiasi LKP tersebut berawal dari pertemuan tim pengabdian UNRI, Ahad (25/8/2024) yang diketuai oleh Dr. Iswadi Hasyim, ST, MT dan beranggotakan Agus Ika Putra, M.Phil dan Ahmad Jamaan, SIP, M.Si dengan pimpinan Pondok Pesantren Aufia, Buya Misran Agusmar, Lc. Ketika Tim UNRI bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Aufia Minas di akhir tahun 2021.
Buah dari silaturrahim pada beberapa tahun silam tersebut, oleh tim pengabdian UNRI yang terdiri dari 3 dosen yang berasal dari Fakultas Teknik dan FISIP dan sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang terlibat di perkuliahan MBKM akhirnya memutuskan untuk memasukan proposal Program Kemitraan Masyarakat yang bersumber dari DRTPM DIKTI. Proposal ini dinyatakan sebagai salah satu tim pengabdian dari UNRI yang berhak mendapatkan dana DRTPM DIKTI yang pengerjaan harus digesa sampai dengan akhir tahun 2024.
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Iswadi Hasyim, ST, MT menyebutkan, tujuan utama kegiataan Program Kemitraan Masyarakat ini memberikan solusi keterampilan bagi remaja putus sekolah, dimana angka remaja putus sekolah cukup tinggi pada wilayah ini. Dengan adanya program ini, mereka akan memiliki kompetensi di bidang pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Tentunya Tim Pengabdian UNRI dan Pondok Pesantren Aufia berharap kompetensi ini bisa menjadi bekal bagi warga sekitarnya untuk menghadapi peluang pembangunan PLTS baik skala rumah tangga, industri maupun industri kelistrikan.
"Diharapkan pula kegiatan yang berisikan Pembangunan instalasi PLTS yang bertipe baterai, penyiapan kurikulum/modul pelatihan instalasi PLTS dan memberikan pelatihan instalasi PLTS oleh Tim Pengabdian UNRI kepada beberapa remaja putus sekolah di Keluarahan Minas Jaya dapat memberikan kontribusi atas apa yang menjadi PR pada Kelurahan ini," harapnya.
Diakhir kegiatan PKM ini nantinya inisiasi pembangunan LKP ini diharapkan bisa terwujud dengan terbentuknya LKP di Pondok Pesantren Aufia. Dengan adanya LKP yang terjangkau secara jarak oleh warga sekitar pondok, maka memberikan peluang bagi remaja putus sekolah sekitarnya untuk bergabung dan menimba keterampilan di bidang instalasi PLTS di sana. (rls. foto: ist)***