BERNAMA.ID: Wisata
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 September 2021

Ingin Nikmati Sensasi Lebih, Datang ke Sky Lounge The ZHM Premiere

Ingin Nikmati Sensasi Lebih, Datang ke Sky Lounge The ZHM Premiere



Bernama.id - Padang l tempat makan penuh sensasi, dan menantang adrinalin tiada duanya, hanya sky lounge the zhm premiere, atau dulu dikenal dengan Grand Zuri, tepatnya di Alang Lawas, kota Padang.

Begitu masuk ke restoran di lantai 15 tersebut, decak kagum dan kata-kata "wow" akan terlontar dari bibir kita, karena bisa melihat keindahan kota Padang, serta menguji nyali duduk dengan lantai kaca yang tembus sampai ke bawah.

GM The ZHM Premiere Surni Yanti mengatakan, tempat ini memang didisign untuk sensasi keluarga dan orang-orang yang menyukai tantangan serta keindahan, sambil menikmati makan khas hotel yang berada di pusat kota Padang ini.

Selain sky lounge, hotel ini juga menyediakan tempat santai lainnya berupa kolam renang, pada lantai 12, dengan air yang sejuk dan tempat nyaman untuk bercengkrama dengan keluarga.
"Di hotel ini kami menyediakan tempat yang nyaman dan penuh sensasi, selain kamar tidur yang bersih dan asri, juga tempat makan yang bisa memancing adrenalin, dengan melihat berbagai keindahan, kota Padang," urai Surni Yanti pada wartawan ketika grand lounching sky lounge, (8/9/2021).

Ditambahkannya, sky lounge akan dilakukan lounching pada 11 September 2021 mendatang, namun akan membatasi tamu yang hadir, meskipun lokasi ini bisa menampung sekitar 130 orang, namun untuk acara tersebut akan dibatasi dengan berbagai  aturan, termasuk prokes.

"Pada saat ini secara total ZHM membawahi sekitar 30 hotel, dan untuk Padang urut ke-13 dalam ZHM, dari 131 kamar menjadi 202 kamar, memiliki fasilitas kamar terbaik dan merupakan bangunan tertinggi di Sumbar," tambah Suri Yanti.

GM the ZHM Premier juga mempersilahkan para peliput duduk diruang berlantai kaca, dimana tembus sampai ke lantai bawah, sangat menantang dan menghadirkan dua detak, yakni detak takut serta ingin mencoba.

Awalnya memang ada rasa takut, namun setelah duduk dan menikmati minuman, rasa takut itu sedikit demi sedikit akan hilang, dan menimbulkan minat tidak ingin meninggalkan tempat duduk penuh sensasi tersebut.

"Selain tempat yang nyaman dan penuh sensasi, kita juga mengedepankan pelayanan pada semua tamu, sehingga betah dan ingin kembali untuk menikmati hotel ini," tambah Surni Yanti.

Salah seorang pengunjung Adfirma, mengatakan, selama dia pernah menginap dan mengunjungi hotel di Indonesia, baru kali ini ada hotel penuh sensasi yang menyediakan semuanya, baik keindahan, kenyamanan maupun tempat uji adrenalin.

"Sekali mencoba untuk memijakkan kaki ke hotel ini, akan ada niat untuk kembali, karena disini semua dimanjakan, baik lidah maupun hati," ungkap Adfirma.

Dia juga amat berdecak ketika melihat keindahan kota Padang dari lantai 15, juga menguji adrenalin dengan duduk dimeja yang lantainya beralaskan kaca.

"Luar biasa, sebanyak itu saya mengunjungi hotel, baru kali ini yang komplit, baik pelayanan, makanan, maupun sensasi lainnya, jika sudah mencoba akan kembali, yakin lah," tambah Adfirma.

Grand lonching sky lounge berlangsung amat rileks, semua yang terlibat amat komunikatif dan saling bercengkrama, sekaligus membuat suprise papa seorang pengunjung yang berulang tahun, ditengah-tengah sensasi tiada tara.

Dalam grand lonching tersebut, GM Surniyanti juga didampingi Eksekutif Asisten Manager Agung Suharto, Room Divison Manager Sugianto, dan Sales Marketing Manager Caca, CE Mawardi, ahli masak (Chef) Amin, FOM Anggi, Kepala Restoran (Kapolres) Yuriadi Ajo, serta pimpinan lainnya, juga staf hotel.(*)

Selasa, 31 Agustus 2021

Semarak HUT kemerdekaan RI Ke-76 di Teluk Betung

Semarak HUT kemerdekaan RI Ke-76 di Teluk Betung

Bernama.id - Batang Kapas l- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilir, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berlangsung meriah dan melibatkan seluruh masyarakat di Teluk Betung.
 
Kondisi pandemi Covid-19 menjadi perhatian panitia HUT RI Pemuda Pemudi Teluk Betung untuk selalu menerapkan aturan dan standar kesehatan bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat Teluk Betung. 

Ketua Pemuda Teluk Betung Syafriandi mengatakan, masyarakat merasakan kebahagiaan memperingati pesta rakyat HUT RI ke-76 meskipun tidak persis seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Para masyarakat, pelajar, mahasiswa, anak-anak, dan keluarga besar Kampung Teluk Betung harus terlibat dalam kesyukuran memperingati hari kemerdekaan ini," ujar Syafriandi melalui keterangan tertulis kepada media di Teluk Betung, Selasa, 31 Agustus 2021
Menurut Andi, terselenggara acara ini berkat dukungan semua pihak masyarakat.Nilai bantuannya tidak dipatok. 

"Kita ini kan sukarela, manajemen kepemudaan, ninik mamak , bundo kanduang,  ninik mamak gotong royong sumbangan sukarela tanpa tekanan," ujar Andi merupakan wartawan media siber utusan indo com ini.

Panitia acara Teddy mengatakan, proklamasi Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021 merangkum aspirasi dan kehendak rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri, maju, dan berkeadilan sosial.

"Nilai kemandirian, kedaulatan, kemajuan, dan keadilan sosial ini sudah seharusnya selalu kita tanamkan dan lestarikan -sebagai ruh, paradigma,dan mainstream - dalam setiap upaya pembangunan di berbagai sektor," ujar Teddy didampingi pemuda dan pemudi lainnya 

Lanjut Teddy, saling toleransi dengan sesama, karena beruntung untuk tinggal di negara yang penuh keberagaman, mulai dari suku, etnis, budaya, bahasa, hingga kuliner.
" Sejak era penjajahan, masyarakat Indonesia merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan yang ada. Inilah makna kemerdekaan yang khas Indonesia, saling toleransi dengan sesama. Meski fisik kita berbeda, kita sama-sama mencintai Tanah Air dan meneriakkan semangat “Merdeka!” Junjung rasa hormat dan saling menghargai kepada orang-orang yang kita temui," ujar Tedy sembari menambahkan terlepas dari kelas sosio-ekonomi, warna kulit, bahasa, pendidikan, dan tempat tinggal, kita semua adalah warga negara Indonesia dengan hak serta kewajiban yang sama. 

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan penting dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia yang jatuh, Selasa (17/8/2021).

Pesan tersebut disampaikan Jokowi dalam akun Instagram @jokowi . Jokowi mengajak mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong dalam menghadapi berbagai cobaan.

Berikut pesan lengkap yang disampaikan Jokowi :

Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, bisa kita capai dengan bahu-membahu, saling bergandeng tangan, dan bergotong-royong dalam satu tujuan. Tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridai dan mempermudah upaya bangsa Indonesia meraih Indonesia Maju yang kita cita- citakan.
Dirgahayu Republik Indonesia!
Dirgahayu Negeri Pancasila!
Merdeka! (Relis)

Sabtu, 28 Agustus 2021

Taman Budaya Sumbar, Kesepian Dikeramaian

Taman Budaya Sumbar, Kesepian Dikeramaian



Oleh : Bagindo Yohanes Wempi
Seniman tidak lagi bisa "mahota bebas" ditaman budaya Sumbar karena tidak ada lagi tempat nongkrong, duduk kecuali lapau reot, kontruksi sisa material bangunan, disudut lahan kosong, menempel dinding pagar bangunan taman budaya.

Tempat nongkrong yang biasa Penulis, tokoh-tokoh huni, duduki, galery seni, termasuk seni rupa (Kamal Guci) sudah lama roboh, digaledor oleh ide perbaikan gedung. Tah ide siapa saat ini taman budaya Sumbar dibangun gedung keong seperti Sydney Australia (copy paste ide).

Terpikir bagi Penulis jika gedung taman budaya ini selesai dengan bertingkat-tingkat. Bagaimana cara seniman, budayawan naik kelantai-lantai, tempat pameran, tempat berkarya yang mereka rata-rata sudah berumur tua, datuk tua!. Tak terbayang tiap hari seniman naik jenjang, habis energi buat naik tangga dari pada berkarya. Tapi gedung itu belum selesai, tah kapan selesainya. Doakan cepat.

Dilapau reot taman budaya itu Penulis datang menunggu dibukaknya acara pameran karya Uda Edy Utama. Sewaktu masuk lapau tidak sengaja kawan mahota Penulis ada juga disana yaitu Kamal Guci. Langsung ucap salam Islam.

Langkah menuju kedalam lapau, sambil Penulis memanggil pemilik lapau, ; "maa urang lapau, ko, buan ambo kopi paik ciek". Kamal Guci yang Penulis pangil Bang Kamal langsung melihat. Walapun suda lamo tidak ketemu, alhamdulillah Bang Kamal  Guci masih Ingat walaupun Penulis pakai masker.

Lapau reot sudut taman budaya tersebut, para seniman, budayawan kumpul, Penulis melihat satu persatu wajah yang hadir, semua seniman, budayawan, pejabat taman budaya terkenal nampak disana. 

Namun yang membuat hati ini hiba, bertanya dari yang berkumpul dilapau, maupun diluar lapau tersebut,  kesemuanya seniman, budayawan yang senior-senior, tidak ada generasi muda kecuali para penari mengisi acara saat Wakil Gubernur hadir.

Dalam hati Penulis berbicara, kenapa nan mudo-mudo seniman, budayawan tidak nampak?, Atau Penulis yang cepat datang, Penulis lihat jam pembukan tidak salah pukul 14.00wib, Sedangkan Penulis duduk dilapau sudah jam 15.00wib kurang. Mereka mungkin terlambat?.

Pertanyaan dan jawaban tersebut berkecamuk didalam hati ini. Tidak mungkin Sumbar ini tidak punya seniman muda, budayawan muda. Sedangkan dua kampus terbesat di Sumatera ada fakultasnya khusus seni dan budaya.

Kemana lulusan seni dan budaya itu pergi?. Banyak sarjana lulusan fakultas sastra tersebut. bisa ratusan hitungan Penulis. Jika semua berkumpul ditaman budaya ini dipastikan tidak muat. Begitu nasib taman budaya Sumatera Barat. Kesepian dikeramain saat ini.

Penulis tidak seniman tapi suka menikmati seni, dirumah banyak koleksi seni yang Penulis simpan atau pajang. Siking sukanya seni, dimana pun ada pameran jika ada kesempatan dipastikan hadir, ikut, nimbrung. Sewaktu Anggota Dewan, setiap tahun dana pokok pikiran (Pokir) Penulis diarahkan untuk seniman-seniman yang akan mempubliskan karyanya.

Salah satunya adalah Penulis menemani pelukis Kamal Guci pameran mulai dari taman budaya, Ismael marzuki, taman budaya Jogjakarta, taman budaya Bali, kesemua pameran lukisan itu Penulis hadir. 

Namun cita-cita Penulis dengan Kamal Guci belum kesampaian rencana pameran lukisan Kamal Guci akan diadakan di Malaysia, prancis, belanda karena Penulis tidak lagi Anggota Dewan atau sponsor tidak ada. Belum terwujud. 

Doa Kami kemarin rencana itu akan dilanjutkan jika pandemik covid-19 bisa selesai. Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mau mempasiltasi untuk itu dengan kebijakan Pemerintah.

Taman budaya Sumbar penting keberadaanya bagi seniman, budayawan, posisinya sama dengan pedagang butuh pasar atau atlit butuh lapangan olah raga, ASN atau Pejabat butuh kantor. Sekarang taman budaya itu tergangu dengan adanya pembangunan gedung besar yang entah kapan akan selesai.

Jika pun selesai, apakah bisa seniman, budayawan berkaya disana. Diakhir diskusi Penulis sebelum meninggalkan lapau reot taman budaya, Penulis mengidekan ke para diskusi agar Kabupaten atau Kota membuat kawasan taman budaya.

Ide ini penting menurut Penulis direalisasikan agar taman budaya daerah, diminankabau bisa melahirkan seniman, budayawan yang mengawal, melestarikan kasanah ninik moyang, barang tentu budaya syar'i[*].


Minggu, 08 Agustus 2021

OBJEK WISATA ALAM BATU BAPAYUANG - MITRA BINAAN PLN UIP3S DIRESMIKAN BUPATI SIJUNJUNG

OBJEK WISATA ALAM BATU BAPAYUANG - MITRA BINAAN PLN UIP3S DIRESMIKAN BUPATI SIJUNJUNG


Bernama.id - Sijunjung l Bupati Benny Dwifa Yuswir meresmikan Objek Wisata Alam Batu Bapayuang yang berlokasi di Puncak Latang, Kec. Lubuk Tarok, Kab. Sijunjung pada Kamis, 5/8/2021.

Objek Wisata Alam Batu Bapayuang merupakan Mitra Binaan PLN UIP3B Sumatera. Manajer PLN UPT Padang, Taufiq Fahrudin, mewakili PLN UIP3B Sumatera dalam kesempatan peresmian tersebut mengatakan, "PLN memiliki misi yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan menjadi pendorong kegiatan ekonomi serta menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Misi tersebut diwujudkan dalam bentuk  komitmen penyelarasan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan terhadap stakeholder terkait."
"Menjadi kebanggaan bagi kami karena dapat mewujudkan komitmen tersebut, dalam bentuk bantuan CSR dalam kegiatan peningkatan Objek Wisata Batu Bapayuang, Puncak Latang, Kec. Lubuk Tarok, Kab. Sijunjung. Harapan kita bersama, dengan adanya objek wisata ini dapat memberikan manfaat, nilai tambah dan ruang kepada masyarakat sekitar, khususnya Anggota Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Batu Bapayuang", ujar Taufiq Fahrudin. 
Taufiq Fahrudin menambahkan, "Kami mengucapkan terimakasih atas kolaborasi yang sudah terjalin selama ini, antara PLN dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait, Wali Nagari dan Ninik Mamak. Kami selalu mengharapkan dukungan dari Bapak Bupati beserta jajaran,  Bapak Wali Nagari, Ninik Mamak dan instansi terkait lainnya."

Kegiatan peresmian tersebut diakhiri dengan penanaman pohon bersama oleh Bapak Bupati Sijunjung, Kepala KPHL Sijunjung dan Manajer PLN UPT Padang.(ril/Arif)

Minggu, 11 April 2021

AHAD, HARI KITA BER-SATE BANDENG

AHAD, HARI KITA BER-SATE BANDENG



Oleh: Iko Musmulyadi (Presiden FC)

Hari ini, Ahad 11 April 2021, saya dan teman-teman akan melaunching gerai Ke-2 FC Mart di KSFC Cibeber, insya Allah.

Sudah gerai yang ke-2 saja. Padahal baru sepekan yang lalu kita buka gerai FC Mart Purwakarta. Semangat, keinginan, dan harapan teman-teman memang sangat luar biasa. Semoga terus terjaga. Semoga istiqomah.

Berbarengan dengan launching kali ini, saya juga akan menetapkan hari Ahad sebagai hari makan sate bandeng bagi warga Forum Cilegon. Disamping, launching juga ATM Beras pada saat yang sama.

Ini bagian dari fokus, konsentrasi, dan komitmen saya bersama Forum Cilegon dalam upaya penguatan dan pemberdayaan UMKM. 

Ahad hari ber-sate bandeng, bukan berarti hanya satu hari dalam sepekan saja makan sate bandeng. Ini untuk menegaskan, menghidupkan, dan memberikan dorongan kuat bagi berkembangnya UMKM kuliner kota Cilegon. Semoga dengan setiap ahad kita rutin mengkonsumsi sate bandeng ini semakin membuat semangat dan bergairahnya para pelaku UMKM Cilegon dalam berusaha.

Sate Bandeng merupakan satu diantara kuliner khas kota Cilegon.  Teman makan nasi yang enak ini, tidak hanya sebagai produk olahan ikan yang menjadi komoditas unggulan bagi masyarakat Cilegon saja.  Makanan ini juga menjadi bukti sejarah dan peninggalan zaman kesultanan yang tetap dilestarikan sampai sekarang.

Deklarasi Hari Makan Sate Bandeng dimaksudkan untuk semakin mengenalkan dan mempopulerkan oleh-oleh khas Cilegon kepada khalayak ramai. Melalui program ini diharapkan juga semakin mendongkrak semangat para pelaku UMKM bidang kuliner di kota Cilegon. Untuk kemudian berimplikasi pada meningkatnya penjualan UMKM produsen sate bandeng. Pelaku UMKM semakin sejahtera insya Allah.

Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sedang dan akan mengunjungi Cilegon,  agar menyempatkan diri ke gerai UMKM atau FC Mart untuk membeli sate bandeng sebagai oleh-oleh buat keluarga atau sahabat. Biasanya, ikan bandeng diolah dalam kondisi segar sehingga cukup lezat terasa di lidah.

Selamat ber-Sate Bandeng!

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done