Bernama.id - Padang l Kelompok kaum muda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Islam (PPI)Sumatera Barat melakukan Aksi 1000 Tanda Tangan sebagai wujud dukungan terhadap #DukungVaksinHalal dalam rangka Vaksin Booster yang dicanangkan pemerintah.
Ketua Persatuan Pemuda Islam Sumatera Barat Ikaldri mengatakan, "Aksi ini dilakukan sebagai wujud keresahan akan jaminan kehalalan vaksin yang akan digunakan untuk booster. Seperti kita ketahui, mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam sehingga sangat meresahkan jika harus memakai vaksin berbahan dasar yang tidak halal. Kondisi covid sekarang bisa dikatakan tidak darurat sehingga tidak dibenarkan menggunakan vaksin yg non halal."
Aksi yang dilakukan di Masjid Raya Sumatera Barat setelah Shalat Jum'at (21 Januari 2022) merupakan bagian dari aksi serentak yang dilakukan oleh Persatuan Pemuda Islam se - Indonesia.
Dalam aksi itu, Persaudaraan Pemuda Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Vaksin Halal (GNVH) menyatakan sikap:
1. Pemerintah wajib memprioritaskan vaksin halal bagi Umat Islam karena kondisi hari ini tidak lagi dalam kondisi darurat.
2. Meminta Kementrian Kesehatan untuk mematuhi Pasal 29 UUD 1945 tentang Kebebasan Menjalankan Agama dan UU No 31 Tahun 2019 tentang Jaminan Produk Halal.
3. Meminta Kementrian Kesehatan untuk segera mencabut Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/11/352/2022 Tentang Vaksinasi Lanjutan.
Aksi tersebut ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan bangsa Indonesia kedepannya.(rel)