Angka di Ujung Pena - BERNAMA.ID
News Update
Loading...
Friday, 25 July

Selasa, 24 Juni 2025

Angka di Ujung Pena



Peran dan tugas utama guru adalah mendidik, mengajarkan ilmu kepada peserta didik untuk menjadi individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan berakhlak mulia. Tugas tersebut tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membentuk karakter sikap dan perilaku peserta didik secara kontinu melalui contoh dan bimbingan di sekolah. Sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang berkualitas untuk menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan.

Selanjutnya pada akhir semester dan tahun pembelajaran, guru  memiliki  tugas penting untuk memberikan laporan hasil penilaian (Asesmen) terhadap kemampuan dan perilaku peserta didik. Laporan tertulis ini adalah hasil dari pencapaian kemampuan yang diperoleh  peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama satu periode atau dikenal dengan semester selama 6 bulan. Adapun hasil nilai akhir atau nilai rapor yang diperoleh peserta didik adalah hasil dari gabungan nilai ulangan harian (sumative test) dan tugas, baik individu atau kelompok dan nilai hasil ujian semeter (formative test). Hasil penilaian ini tidak hanya mencakup kemampuan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan phisikomotor yang ditunjukkan peserta didik dalam menuntut ilmu selama di sekolah.

Dalam menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran, terdapat standar yang harus dipenuhi oleh setiap peserta didik. Salah satu standar utama adalah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) pada mata pelajaran yang diujikan. Selain itu, peserta didik juga diharapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Apabila ada nilai peserta didik belum mencapai KKTP, guru harus melaksanakan kegiatan remedi, sehingga tidak ada lagi peserta didik yang mendapat nilai belum tuntas.


Namun, pada kenyataannya sering terjadi permasalahan yang dihadapi guru dalam menjalankan tugas ini, misalnya dalam memutuskan nilai akhir yang sesuai dengan kemampuan mereka. Bahkan sebagian dari mereka nilai akhir yang diperoleh masih berada di bawah KKTP. Selain itu mereka dalam yang  menyelesaikan tugas serba asal-asalan. Ada juga yang malas mengerjakannya dan sering bergantung pada teman untuk mencontek. Dan  beberapa dari mereka lebih suka mengcopy paste dari internet tanpa merubahnya. Kemudian ketika tugas ditagih guru, beberapa peserta didik tidak mengerjakannya dengan berbagai alasan, seperti permasalahan keluarga yaitu kurangnya perhatian dari orang tua juga dapat mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar peserta didik.
 
Guru harus menghadapi realitas bahwa tidak semua peserta didik memiliki latar belakang dan dukungan yang sama dari keluarga, sehingga hal ini akan berpengaruh pada kemampuan mereka untuk mencapai standar yang diharapkan. Sehingga menjadi pertimbangan tersendiri bagi guru dalam menentukan nilai yang adil dan objektif.

Dalam menetapkan penilaian, guru harus mempertimbangkan secara menyeluruh baik nilai kemampuan kognitif (memahami ilmu, konsep atau rumus), nilai afektif (nilai sikap dan perilaku) dan nilai phisikomotor (keterampilan). Penilaian tidak hanya bersifat objektif berdasarkan hasil tes dan tugas, tetapi juga subjektif berdasarkan observasi guru terhadap sikap dan perilaku siswa di kelas. Guru memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan penilaian yang adil dan tidak dirugikan. Masa depan siswa sangat bergantung pada penilaian dan bimbingan yang diberikan oleh guru, sehingga penting bagi guru untuk menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi dan kehati-hatian. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan membentuk generasi yang berkompeten dan berkarakter. Nilai yang diberikan merupakan hasil yang sudah sesuai dengan kemampuan dan segala potensi yang ada pada diri peserta didik.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan nilai akhir sebelum dimasukkan ke dalam rapor sesuai kemapuan peserta didik : pertama kelompokkan nilai peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKTP, kemudian berikan mereka kesempatan untuk memperbaiki nilainya. Berikan arahan dan penjelasan akan pentingnya perbaikan nilai. Selajutnya jelaskan kembali materi pelajaran yang tidak mereka kuasai. Siapkan soal kedua dengan tingkat kesulitan sedang. Kedua, berikan informasi yang jelas kepada orang tua tentang hasil ujian siswa yang belum tuntas. Perlu diingat kerjasama guru dengan orang tua dalam mendorong semangat belajar sangatlah penting. Ketiga, lakukan pengamatan melalui guru sejawat, minta pendapat mereka baik dalam hal segi kemampuan dan segi sikap dan perilaku siswa dalam jam belajar dan perilaku diluar jam belajar. Hal ini penting dilakukan untuk dipertimbangkan dalam memutuskan nilai peserta didik. Keempat, walaupun sebagai guru mempunyai hak veto dalam memutuskan nilai untuk peserta didik, alangkah baiknya dipertimbangkan dulu nilai peserta didik yang bermasalah, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menginput nilai ke dalam rapor. Kelima, siapkan bukti fisik baik hasil ujian harian, rekap tugas siswa dan hasil ujian semester, daftar kehadiran selama proses pembelajaran. Tujuan agar tidak ada tuntutan dari orang tua nantinya.

Demikianlah opini pendek tentang akan pentingnya pertimbangan guru dalam memutuskan nilai peserta didik. Perlu diingat dalam memutuskan nilai akhir sebelum diinput ke dalam rapor, nilai yang diinput akan sangat berpengaruh untuk masa depan peserta didik. Semoga bermanfaat. (Ad)*

Share with your friends

Give us your opinion

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done